Bola.com, Jakarta - Status sebagai adik Marc Marquez, ternyata tidak membuat Alex Marquez mendapat keistimewaan saat memperkuat LCR Honda di ajang MotoGP 2021 dan 2022.
Sebaliknya, Alex Marquez justru merasa tersisih selama membela tim LCR Honda. Untuk diketahui, pada akhirnya, juara dunia Moto2 2019 itu hengkang ke tim satelit Gresini Ducati pada MotoGP 2023.
Alex Marquez menyebut hal yang menguatkan dirinya selama memperkuat LCR Honda justru kru internal di tim.
Lewat Crash.net, Minggu (22/1/2023), Marquez pun mengaku sempat melepas penat dari MotoGP usai tes pascamusim Valencia pada November 2022, yakni debutnya dengan Gresini dan Ducati. "Usai tes di Valencia, saya memilih rehat, karena kepala saya sedikit mencapai limit memikirkan motor dan semua ini," ujarnya.
"Saya mengakhiri musim lalu dengan mencapai limit dalam menghadapi semua situasi. Seperti yang saya bilang berkali-kali, saya agak merasa sendirian di dalam garasi saya."
"Namun, ini sudah jadi masa lalu. Ya, saya menderita, tetapi juga belajar dari situasi itu," ungkap pembalap yang juga juara dunia Moto3 2014.
Tidak Dendam kepada LCR
Alex Marquez menyatakan bahwa kesulitannya tampil kompetitif juga sangat memengaruhi timnya. Mereka merasa tak mendapatkan dukungan penuh dari HRC, sehingga sulit bagi mereka bersenang-senang.
Alex Marquez pun mengaku, meski sedih melihat perlakuan HRC padanya, ia sama sekali tak punya dendam pada LCR.
"Kami kesulitan dengan motor dan berbagai perangkat, tetapi saya tak bisa mengeluhkan tim LCR. Mereka lah yang selalu ada untuk saya setiap waktu," kata Alex.
"Saya punya kru yang sangat baik dan di Valencia saya sangat emosional karena harus meninggalkan mereka. Namun, kepergian ini adalah hal yang saya butuhkan," ungkapnya.
Lembaran Baru Bareng Gresini
Musim ini, Marquez pun membela Ducati lewat Gresini dan akan naik Desmosedici GP22, yang mengantar Pecco Bagnaia menjuarai musim 2022.
"Bergabung dengan Gresini dan Ducati adalah peluang besar bagi saya. Saya merasa sangat senang dan mendapatkan sambutan hangat di tes Valencia," tutur rider berusia 26 tahun ini.
"Saya juga sudah sempat pergi ke pabrikan Ducati (di Italia) pada Desember. Sensasi dan emosi yang saya rasakan sangat baik, motivasi juga tinggi seperti biasanya."
"Situasi saya musim lalu sangatlah sulit, tetapi saya tak pernah hilang motivasi, dan kini kami harus mempertahankannya seperti itu," pungkas Alex Marquez.
Sumber: Crash