Bola.com, Jakarta - Arsenal tampil impresif dan berhasil mendulang 50 poin hasil dari 19 pertandingan di Premier League musim ini. Dengan jumlah pertandingan yang sama, koleksi angka The Gunners saat ini jauh lebih banyak dibandingkan periode 2003/2004 .
Setelah cukup lama kesulitan bersaing merengkuh gelar juara di Premier League, Arsenal memperlihatkan taringnya pada musim 2022/2023. Di bawah asuhan Mikel Arteta, Tim Meriam London sukses merengkuh 16 kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan.
Teranyar, The Gunners berhasil membungkam Manchester United dengan skor 3-2 pada laga pekan ke-21 Premier League di Stadion Emirates, Minggu (22/1/2023) malam WIB.
Rentetan hasil bagus tersebut membuat Arsenal kini berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 50. Mereka unggul lima poin atas Manchester City yang menempati urutan kedua.
Jauh Lebih Oke Ketimbang Musim 2003/2004
Ternyata, perolehan poin Arsenal pada musim ini jauh lebih oke dibandingkan periode 2003/2004. Pada musim tersebut, The Gunners yang diasuh Arsene Wenger hanya mampu meraih 45 poin setelah menjalani 19 pertandingan.
Meski begitu, Tim Gudang Peluru berhasil merengkuh titel juara Premier League pada musim tersebut. Hebatnya lagi, Arsenal keluar sebagai kampiun dengan status tak terkalahkan.
The Gunners sukses mendulang 90 poin, hasil dari 26 kemenangan dan 12 hasil imbang. Sayangnya setelah era The Invincibles tersebut, Arsenal tak pernah lagi mengangkat gelar juara Premier League.
Masuk Klub Elite
Pencapaian 50 poin tersebut membuat Arsenal masuk klub elite, yakni tim dengan start terbaik di Premier League. Sejauh ini, sudah ada empat klub yang berhasil mendulang 50 poin setelah menjalani 19 laga, yakni Manchester City, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal.
Selain Arsenal, ketiga klub lainnya berhasil meraih titel juara Premier League pada akhir musim, pasca-merengkuh 50 poin atau lebih dari 19 pertandingan.
Chelsea menjadi klub yang pertama kali melakukannya pada musim 2005/2006. Ketika itu, The Blues mengoleksi 52 poin dari 19 laga, sebelum akhirnya mampu menutup musim sebagai kampiun dengan nilai 91.
Kemudian Manchester City pada musim 2017/2018 yang mengumpulkan 55 poin, dan berhasil menjadi juara dengan nilai 100. Adapun Liverpool merengkuh 55 poin pada paruh musim, dan sukses keluar sebagai juara dengan raihan 99 poin.
Liverpool juga pernah meraih 51 poin pada paruh musim 2018/2019. Sayangnya, The Reds harus puas finis di urutan kedua dengan koleksi 97 poin, terpaut satu angka dari Manchester City di urutan teratas.
Tanda-Tanda Juara?
Pencapaian tersebut ditambah performa yang makin stabil membuat Arsenal digadang-gadang bakal keluar sebagai juara. Apalagi, mereka sudah puasa gelar juara di Premier League selama hampir 20 tahun.
Namun, Mikel Arteta tak ingin anak asuhnya jemawa. Manajer asal Spanyol itu merendah dan menyebut Arsenal belum berada di level untuk meraih trofi juara.
"Saya tahu tim saya seperti apa. Saya tahu kami ada di mana sekarang, saya tahu kenapa kami ada di sini, dan saya tahu misi kami apa dan kami masih jauh dari itu jadi juara liga," ujar Arteta seperti dikutip Daily Mail.
"Saya tahu level tim-tim lainnya, khususnya satu tim yang sudah meraih banyak trofi dalam lima atau enam tahun terakhir. Kami belum sampai ke level itu," sambungnya.
Sumber: The Sun