Bola.com, Solo - Pelatih Interim Persikabo 1973, Ricky Riskandi, merasa kurang puas dengan kinerja wasit yang bertugas memimpin laga melawan Persis Solo pada pekan ke-20 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Menurut Ricky Riskandy, ada sejumlah keputusan janggal yang diambil oleh wasit, sehingga merugikan Persikabo 1973 saat bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (23/1/2023) itu.
Laskar Padjadjaran sebetulnya sempat unggul cepat lewat gol Pedro Henrique (7’). Namun, Laskar Sambernyawa sukses mengejar defisit gol melalui sontekan Ryo Matsumura (55’).
“Alhamdulillah, para pemain dalam keadaan selamat seusai pertandingan. Selain itu, kami juga bersyukur karena mendapat satu poin pada laga ini. Para pemain sudah bekerja keras meskipun kami sebetulnya mengincar tiga poin,” kata Ricky dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Senin (23/1/2023).
Wasit Dwi Susilo sebelumnya mendapat sorotan tajam setelah hanya memberikan kartu kuning untuk bek Persikabo 1973, Didik Wahyu, yang menekel gelandang Persis Solo, Alexis Messidoro, dengan brutal.
Berikan Masukan untuk Wasit
Ricky menyoroti beberapa momen yang membuatnya gusar. Menurutnya, wasit mengambil keputusan yang keliru ketika timnya berada dalam situasi diuntungkan alias advantage, tetapi laga justru dihentikan.
Saat itu, ada pemain Persis Solo yang terkapar di lapangan. Namun, ketika wasit meniup peluit untuk menghentikan laga, pemain tersebut justru langsung bangun. Padahal, Persikabo saat itu tengah menguasai bola dan membangun serangan.
“Saya memohon maaf, bukan untuk mengkritisi, tetapi hanya memberi masukan kepada kepemimpinannya (wasit) yang menurut saya tidak pas,” katanya.
“Wasit menyetop pertandingan saat tim kami sedang diuntungkan. Tiba-tiba pemain yang terjatuh bangun lagi, tetapi wasit tidak memberikan kartu,” ia menambahkan.
Wasit Harus Jeli
Selanjutnya, pelatih yang pernah bekerja sebagai staf pelatih Timnas Indonesia ini juga menyoroti kejadian unik seusai Persis Solo mencetak gol.
Gelandang Persis, Ryo Matsumura, terlihat berada di luar area permainan. Namun, tiba-tiba dia masuk tanpa didampingi oleh wasit keempat yang bertugas di tengah lapangan.
“Pemain tanpa instruksi dari wasit keempat masuk ke dalam lapangan, tidak diiringi dengan wasit tengah. Tetap tidak diberi kartu,” ujarnya.
“Jadi, sekali lagi mohon maaf teman-teman wasit. Tolong diperhatikan. Jangan terlalu mudah untuk menghentikan pertandingan. Jadi dilihat advantage-nya dulu di mana,” imbuhnya.
Tertahan di Klasemen
Tambahan satu poin yang diraih masing-masing tim pada laga ini memang akhirnya tak mempengaruhi posisi klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.
Persis Solo masih tertahan di urutan ke-12 klasemen sementara dengan koleksi 24 poin dari 20 pertandingan.
Sementara itu, Persikabo 1973 yang meraih jumlah yang sama berada satu strip di atasnya. Laskar Padjadjaran unggul head-to-head karena berhasil menang pada putaran pertama dengan skor 2-1.