MotoGP: Dianggap Terlalu Tua, Ducati Tak Minat Lagi pada Marc Marquez

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 24 Jan 2023, 17:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, finis ketiga pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2022. (AFP/Mohd Rasfan)

Bola.com, Bologna - Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, menyatakan tak lagi berminat kepada Marc Marquez. Ciabatti menyebut, pembalap Respsol Honda itu sudah terlalu tua.

Masa depan Marc Marquez di Repsol Honda sempat menjadi tanda tanya dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya karena performa motor Honda yang membuat Marquez kesulitan bersaing.

Advertisement

Pembalap asal Spanyol itu kemudian pernah dikaitkan dengan Ducati untuk mengisi formasi pembalap inti pada MotoGP. Namun, belakangan rumor itu dimentahkan Paolo Ciabatti.

"Marc Marquez merupakan pembalap yang fantastis. Akan tetapi, dia lima atau enam tahun lebih tua dari pembalap yang kami miliki," kata Paolo Ciabatti seperti dikutip Motosan.

2 dari 4 halaman

Fokus Pembalap Muda

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia saat balapan MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2022). Francesco Bagnaia sukses menjadi juara MotoGP Malaysia 2022 disusul Enea Bastianini dan Fabio Quartararo. (MOHD RASFAN/AFP)

Penolakan Ducati kepada Marc Marquez cukup masuk akal. Sejak 2021 Ducati memang sudah memfokuskan diri pada pengembangan pembalap muda di MotoGP.

Perubahan pandangan dalam memilih pembalap dilakukan untuk menciptakan sosok, bukan mencomot dari yang sudah ada. Revolusi itu ditunjukkan setelah menunjuk Jack Miller dan Francesco Bagnaia sebagai pembalap utama.

"Kami lebih memilih untuk fokus pada pembalap yang berkembang bersama Ducati," tegas Paolo Ciabatti.

3 dari 4 halaman

Keputusan Tepat

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia merayakan kemenangannya di atas podium MotoGP Valencia 2022 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (6/11/2022). Francesco Bagnaia berhasil merebut gelar juara dunia usai finis di posisi ke-9 pada MotoGP Valencia. (AP Photo/Alberto Saiz)

Keputusan berani yang dilakukan Ducati pada 2021 berbuah gelar. Francesco Bagnaia berhasil menyudahi puasa gelar Ducati pada MotoGP selama 15 tahun setelah menjadi kampiun musim 2022.

Paolo Ciabatti menyebut, keputusan dalam peremajaan pembalap sudah tepat. Langkah itu dilakukan karena Ducati sudah mentok dengan pembalap yang pernah ada.

"Kami membuat keputusan untuk meremajakan tim karena mencapai titik di mana kami percaya tidak dapat berbuat lebih banyak dengan pembalap yang dimiliki," tegas Paolo Ciabatti.

4 dari 4 halaman

Jadwal Lengkap MotoGP 2023

MotoGP - Ilustrasi Logo MotoGP (Bola.com/Adreanus Titus)
  1. 26 Maret: Portugal - Algarve, Portimao
  2. 2 April: Argentina - Termas de Rio Hondo
  3. 16 April: Amerika Serikat - Circuit of The Americas
  4. 30 April: Spanyol - Jerez
  5. 14 Mei: Prancis - Le Mans*
  6. 11 Juni: Italia - Mugello*
  7. 8 Juni: Jerman - Sachsenring*
  8. 25 Juni: Belanda - Assen*
  9. 9 Juli: Kazakhstan - Sokol (subyek homologasi)
  10. 6 Agustus: Inggris - Silverstone*
  11. 20 Agustus: Austria - Red Bull Ring*
  12. 3 September: Catalunya - Barcelona-Catalunya*
  13. 10 September: San Marino - Misano*
  14. 24 September: India - Buddh (subyek homologasi)
  15. 1 Oktober: Jepang - Motegi16
  16. 16 Oktober: Indonesia - Mandalika
  17. 22 Oktober: Australia - Phillip Island
  18. 29 Oktober: Thailand - Buriram
  19. 12 November: Malaysia - Sepang
  20. 19 November: Qatar - Lusail (malam hari)
  21. 16 November: Valencia - Ricardo Tormo