Bola.com, Jakarta - Shayne Pattynama akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa (24/1/2023). Shayne diharapkan mampu menyusul sejumlah pemain naturalisasi yang menorehkan rapor bagus bersama Timnas Indonesia.
Pemain berusia 24 tahun tersebut mengambil sumpah sebagai WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jakarta, Cawang. Peristiwa bersejarah bagi Shayne Payytnama juga disaksikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Demi Tuhan yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh melepaskan seluruh kesetiaan saya kepada kekuasaan asing, mengakui, tunduk, dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan Undang Undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945, dan akan membelanya dengan sungguh-sungguh serta akan menjalankan kewajiban yang dibebankan negara kepada saya sebagai Warga Negara Indonesia dengan tulus ikhlas. Kiranya Tuhan menolong saya," kata Shayne Pattynama.
Shayne tentu saja mendapatkan harapan besar setelah menjadi WNI. Ada ekspektasi dari publik jika proses naturalisasi pemain berdarah Indonesia-Belanda itu bisa mengikuti jejak para pendahulunya.
Selama beberapa tahun terakhir, ada nama-nama pemain naturalisasi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi Timnas Indonesia. Berikut ini Bola.com menyajikan nama-namanya.
Cristian Gonzalez
Penyerang naturalisasi yang punya kiprah cukup fenomenal bersama Timnas Indonesia ialah Cristian Gonzales. Striker asal Uruguay tersebut memang sudah cukup lama berkarier di Indonesia.
Status warga negara Indonesia (WNI) diperoleh Cristian Gonzales pada 3 November 2010. Bomber yang identik dengan julukan El Loco itu menjadi andalan Alfred Riedl saat skuad Garuda berlaga di Piala AFF 2010.
Pada turnamen debutnya itu, El Loco juga ikut membantu Timnas Indonesia lolos hingga final, meski akhirnya ditumbangkan Malaysia pada penentuan gelar juara.
Sepanjang kariernya, pemain yang kini bermain untuk PSIM Yogyakarta itu sudah membukukan total 13 gol dari 31 penampilannya bersama Timnas Indonesia di level internasional.
Stefano Lilipaly
Bisa dibilang, Stefano Lilipaly menjadi satu di antara pemain naturalisasi yang cukup sukses bersama Timnas Indonesia. Pemain asal Belanda tersebut memang sudah mengantongi paspor Indonesia sejak 2011.
Meskipun demikian, dia baru rutin mendapat panggilan membela Timnas Indonesia mulai 2015. Setidaknya, pemain yang kini telah berusia 33 tahun itu sempat merasakan dua edisi Piala AFF yang berbeda, yakni pada 2016 dan 2018.
Khusus untuk edisi 2016, ia mampu membantu Tim Merah-Putih lolos ke fase final. Sayangnya, Lilipaly gagal mempersembahkan gelar juara karena takluk dari Thailand di partai puncak.
Tak hanya itu, Fano juga membantu Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Sejauh ini, ia sudah mencetak dua gol dan empat assist dari total 27 aksinya bersama skuad Garuda.
Elkan Baggott
Selanjutnya, ada nama Elkan Baggott, bek naturalisasi keturunan Indonesia-Inggris yang punya masa depan cerah bersama skuad Garuda.
Bek tengah yang punya postur 194 cm tersebut sudah sering mendapatkan kesempatan dari Shin Tae-yong untuk membantu pertahanan Timnas Indonesia.
Debutnya tercipta ketika Timnas Indonesia menghadapi Afghanistan pada laga uji coba internasional, sebelum tampil di Piala AFF 2022, tepatnya 16 November 2021.
Sejauh ini, Elkan telah mengantongi dua gol dari total 12 penampilannya di semua ajang, mulai dari Piala AFF 2020, Kualifikasi Piala Asia 2023, hingga laga-laga FIFA Matchday.
Dua gol itu sudah lumayan menjadi bukti pemain berusia 20 tahun itu bisa diandalkan untuk menjadi pemecah kebuntuan Timnas Indonesia.
Yang terbaru, Elkan mendapatkan kesempatan naik kasta ke League On alias kompetisi kasta ketiga Liga Inggris setelah direkrut Cheltenham Town dengan status pinjaman.
Marc Klok
Marc Klok menjadi satu di antara nama pemain naturalisasi yang bisa dibilang cukup oke. Gelandang asal Belanda itu memang sudah cukup lama meniti kariernya di kompetisi sepak bola Indonesia.
Sebetulnya, proses naturalisasi Marc Klok sudah dimulai sejak tahun 2020. Namun, ada beberapa syarat administratif yang tersendat karena ia gagal membuktikan garis keturunan dari kakek atau neneknya ke FIFA.
Meskipun harus menunggu lama untuk mengantongi status WNI, Klok akhirnya bisa memberikan kontribusinya untuk Tim Merah Putih.
Bahkan, Shin Tae-yong selalu menggunakan jasa pemain berusia 29 tahun tersebut di berbagai ajang, mulai dari SEA Games 2021, Kualifikasi Piala Asia 2023, hingga Piala AFF 2022.
Sejauh ini, kontribusi pemain kelahiran Amsterdam itu cukup istimewa. Marc Klok mampu mencatatkan empat gol dari total 11 aksinya bersama skuad Merah Putih.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton