Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia terus dipertanyakan akibat gagal menjuarai Piala AFF 2022.
Arsitek berusia 53 tahun itu telah kembali ke Korea Selatan pada 16 Januari 2023 setelah dievaluasi oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Iriawan mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong masih akan tetap menangani Timnas Indonesia hingga kontraknya berakhir pada pengujung tahun ini.
Penjelasan Iwan Bule
"Banyak yang bertanya kepada saya bagaimana nasib coach Shin Tae-yong seusai Piala AFF 2022," ujar Iriawan dalam akun Instagramnya, @mochamadiriawan84, Kamis (26/1/2023).
"Saya pastikan PSSI akan tetap menghormati kontrak beliau hingga 31 Desember 2023 atau sampai masa kontraknya berakhir."
"Jadi, kepulangan coach Shin Tae-yong ke Korea Selatan bukan karena kontraknya diputus," imbuh pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.
Libur Sejenak
Iriawan mengatakan bahwa PSSI memberikan libur sejenak untuk Shin Tae-yong sebelum menghadapi berbagai kejuaraan hingga uji coba bersama Timnas Indonesia pada sepanjang tahun ini.
"Tetapi, PSSI memberikan masa libur untuknya karena tugas berat menanti di awal Februari 2023 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023," tutur Iriawan.
"Sejauh ini, saya sangat puas dengan kinerja Shin Tae-yong dengan beberapa keputusan berani yang diambilnya karena sangat berpengaruh atas perkembangan Timnas Indonesia selama dua tahun lebih," ungkap Iriawan.
Kepada media Korea Selatan, Naver, Shin Tae-yong menerangkan bakal mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023 pada awal Februari 2023.
Percaya Proses
"Bila diperhatikan, regenerasi Timnas Indonesia saat ini yang tercepat, rataan usia adalah 23 tahun dan hanya menyisihkan 20 persen saja pemain senior," terang Iriawan.
Keputusan coach Shin Tae-yong ambil bagian hampir di semua kategori usia menjadi kunci regenerasi berjalan sehingga muaranya Timnas Indonesia naik ke peringkat ke-151 FIFA dan lolos ke putaran final Piala Asia 2023 setelah sekian lama."
"Tentunya mari kita sama-sama mempercayai proses. Memang tidak bisa secara instan untuk melahirkan prestasi dalam waktu dekat, tapi catatan ini bisa jadi bukti bahwa coach Shin Tae-yong sukses menjawab tantangan yang diembang," paparnya.