Putri Kusuma Wardani sebenarnya mampu mengimbangi permainan An Se Young pada game pertama, bahkan akhirnya mampu menang 21-18. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Pada game kedua permainan Putri Kusuma Wardani yang mulai terkuras staminanya perlahan mampu dijinakkan An Se Young. Hingga akhirnya Putri KW menyerah mudah 7-21. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Dominasi An Se Young berlanjut pada game ketiga. Putri Kusuma Wardani pun akhirnya kembali menyerah dengan skor 10-21 dan dipastikan tersingkir di babak 16 besar. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Gregoria Mariska Tunjung tentu tak asing lagi dengan sosok lawannya, He Bing Jiao. Keduanya telah sering bertemu sejak masih sama-sama berlaga di level yunior. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Pertandingan pun berjalan ketat sejak awal game pertama. Skor imbang sempat terjadi pada kedudukan 3-3. Setelah itu Gregoria terus menjaga keunggulan tipis tanpa mampu dikejar He Bing Jiao. Game pertama pun ditutup untuk keunggulan Gregoria dengan 21-19. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Pada game kedua, laga berjalan lebih ketat karena sempat terjadi 5 kali skor yang sama antar keduanya. Setelah skor 16-16, Greoria terus melaju dan akhirnya kembali merebut game kedua dengan skor 21-17. Gregoria Mariska Tunjung pun lolos ke perempatfinal untuk menghadapi wakil Cina lainnya, Han Yue yang lolos setelah menang atas Saina Nehwal (India). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)