BRI Liga 1: Arema Kalah 4 Kali Beruntun, Javier Roca Tanggung Jawab, Lengser?

oleh Iwan Setiawan diperbarui 27 Jan 2023, 05:30 WIB
Pelatih Arema FC, Javier Roca (tengah) di sela-sela sesi latihan timnya. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Sleman - Arema FC belum bisa bangkit dari catatan buruk di BRI Liga 1 2022/2023.

Ahmad Alfarizi dkk. menelan empat kekalahan beruntun. Kekalahan terbaru dari PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (26/1/2023). Dua gol PSS diciptakan oleh Irkham Mila dan Yevhen Bokhasvili.

Advertisement

Arema FC juga belum bisa mencetak gol. Sama seperti saat menelan tiga kekalahan sebelumnya, yakni melawan Madura United, Bhayangkara FC dan PSIS Semarang. Pemain Arema kehilangan ketenangannya untuk menyelesaikan setiap peluang yang didapat.

2 dari 5 halaman

Siap Tanggung Jawab

Pemain Madura United, Esteban Vizcarra (kiri) menguasai bola dibayangi pemain Arema FC, Renshi Yamaguchi dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (20/12/2022) sore WIB. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Kekalahan ini juga membuat posisi pelatih Arema FC, Javier Roca mulai jadi perbincangan.

Meskipun mayoritas Aremania memilih pensiun memberi dukungan pasca Tragedi Kanjuruhan, manajemen tentu gerah jika melihat pretasi timnya makin menurun.

Namun Roca siap menerima apapun risikonya.

“Tanggung jawab penuh tetap ada di saya sebagai pelatih. Itu jelas. Kalau menang, pelatih bagus. Kalau kalah, jelek. Itu biasa,” jawabnya.

3 dari 5 halaman

Manajemen Belum Bersuara

Pelatih kepala Persik Kediri, Javier Roca memberikan instruksi kepada pemainnya saat laga pekan pertama BRI Liga 1 2022/2023 antara Persita Tangerang melawan Persik Kediri di Indomilk Arena, Tangerang, Senin (25/07/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tapi manajemen masih belum memberikan komentar terkait nasib pelatih.

Sebelumnya, manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas sudah mencabut perjanjian khusus di kontrak Roca. Pelatih asal Chile itu harus mundur atau dipecat jika menelan tiga kekalahan beruntun.

Andaikan Arema memecat Roca, bisa dibilang ini jadi sebuah rekor tersendiri. Apa itu?

4 dari 5 halaman

3 Pelatih dalam Semusim

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, ketika memberikan apresiasi terhadap anak asuhnya dalam laga kontra Borneo FC di leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/2022). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Arema ditangani tiga pelatih kepala dalam satu musim. Ini jarang terjadi. Beberapa hari lalu, muncul kabar pelatih Arema sebelumnya, Eduardo Almeida siap kembali jika dibutuhkan. Sebab, saat melepas Almeida, manajemen memberikan statemen jika dia diistirahatkan.

Kabarnya, manajemen lama Arema yang dipimpin Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 juga memberikan kompensasi kepada sang pelatih sampai kontraknya berakhir tahun 2024.

Namun, keputusan kembali kepada manjemen baru yang dipimpin Wibie. Karena Gilang sudah mundur dari Presiden Arema pada pengujung 2022.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait