Kronologi Perusakkan Bus Arema FC oleh Oknum Suporter: Dilempar Batako dan Dikejar Pakai Motor

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 27 Jan 2023, 10:42 WIB
Bus tim Arema FC bernama Jen99ala untuk mengarungi BRI Liga 1 2022/2023. (Dok. Arema FC)

Bola.com, Sleman - Insiden kembali terjadi di sepak bola Indonesia. Setelah menjalani pertandingan melawan PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1/2023) bus yang ditumpangi Arema FC dilempati batako oleh oknum suporter.

Kaca bus yang ditumpangi tim Arema FC tidak ada yang utuh. Bagian depan mengalami retak, sedangkan kaca jendela bagian kiri hapir semuanya pecah.

Advertisement

Untuk jendela bagian kanan, ada satu yang pecah, sisanya retak. Korban luka dialami oleh kiper asing Arema FC, Adilson Maringa dan bek Achmad Figo. Keduanya terkena serpihan kaca yang hancur ke dalam bus dan langsung mendapatkan perawatan medis begitu tiba di hotel tempat tim menginap.

Selain itu, asisten pelatih Arema FC, Kuncoro juga jadi korban. Dia mengalami luka lumayan serius dibagian lutut kirinya. Begitu tiba di hotel, Kuncoro dibawa tim medis Arema FC dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Ada delapan jahitan di lutut kiri. Tadi saya duduk di bagian agak tengah. Bukannya sok jagoan, tadi saya sempat meminta pemain menjauh dari jendela. Lalu menutup bagian yang pecah dengan kain. Ternyata lutut saya kena serpihan kaca yang agak besar," kata Kuncoro.

 

2 dari 5 halaman

Dikejar Naik Motor

Lebih lanjut, dia menjelaskan kronologis kejadiannya. Sejak rombongan tim hendak meninggalkan area stadion, suporter lawan sudah menunggu dan melempari dengan batako.

"Saya lihat yang dilempar ke bus kebanyakan batako. Waktu bus sudah jalan, mereka tetap mengejar sampai jalan raya. Mereka pakai motor mengejar bus," lanjutnya.

 

3 dari 5 halaman

Kecewa

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andiyas menjelaskan jika panpel dan tim sepakat menunggu suporter yang ada di Stadion Maguwoharjo pulang dulu. Setelah steril baru tim Arema FC meninggalkan stadion.

"Awalanya tim diminta menunggu sampai suporter pulang. Ternyata suporter tidak ada yang pulang. Begitu keluar langsung dilempari,” kata Wiebie.

 

4 dari 5 halaman

Akan Layangkan Protes

Terkait insiden ini, manajemen Arema FC akan melayangkan protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tujuannya agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Tentu kami akan kirim surat kepada operator kompetisi terkait kejadian ini. Dari awal, suporternya sudah seperti itu. Banyak kata-kata rasialis dan lain-lain. Kami pikir hanya di dalam stadion saja. Tidak terbayang sebelumnya, justru setelah pertandingan diserang seperti itu," jelasnya. 

5 dari 5 halaman

Posisi Arema FC Saat Ini

Berita Terkait