Bola.com, Jakarta Asnawi Mangkualam baru saja diperkenalkan sebagai pemain baru oleh klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Jeonnam Dragons, Jumat (27/1/2023). Klub yang berdiri pada 1995 itu merupakan tim kedua yang dibela Asnawi di Negeri Ginseng.
Pemain berusia 23 tahun itu sebelumnya telah dua tahun bermain dengan Ansan Greeners. Bersama klub berjuluk Green Wolves itu, Asnawi Mangkualam telah merasakan pahit dan manisnya merantau di negeri orang.
Pada tahun pertamanya, Asnawi terlihat kepayahan beradaptasi dengan lingkungan dan cuaca. Padatnya jadwal Timnas Indonesia pada akhir 2020 membuatnya kehilangan sejumlah pertandingan.
Namun, musim keduanya berjalan jauh lebih baik. Menit bermain Asnawi Mangkualam naik dua kali lipat, dan berhasil mencetak dua gol plus dua assist. Walau begitu, ada sedikit kegetiran saat melihat posisi timnya di papan klasemen.
Ansan Greeners yang bertekad promosi ke kasta tertinggi, justru terseok-seok. Pergantian pelatih dari Cho Min-koo ke Lim Jong-heon tak sepenuhnya mampu menyelamatkan musim 2021 saat mereka terjebak di peringkat sembilan dari 11 kontestan.
Ingin Lanjutkan Karier di Indonesia
Penderitaan Asnawi Mangkualam semakin bertambah saat Timnas Indonesia kembali gagal berbicara banyak di Piala AFF 2022. Skuad Garuda yang menjadi favorit juara, justru tak berdaya saat bersua Vietnam pada semifinal.
Hal inilah yang membuatnya merenungkan kembali perjalanannya di Korea Selatan. Ia seperti merasa sia-sia berkelana jauh ke negeri seberang jika pada ujungnya gagal memberikan yang terbaik bagi Merah Putih.
"Setelah kalah di Piala AFF lawan Vietnam, Asnawi sempat down dan terbersit untuk balik dulu ke Indonesia. Padahal waktu itu sedang proses perpindahan dari Ansan Greeners ke Jeonnam Dragons," ungkap Gabriel Budi Liminto selaku agen sang pemain.
Bujukan dari Ayahanda
Bimbang dengan emosinya, pemain asal Sulawesi Selatan itu justru mendapatkan pencerahan setibanya tiba di kampung halaman. Sang ayah, Bahar Muharram memberikan petuah yang berhasil mengubah pandangannya.
"Setelah 1-2 hari Asnawi pulang ke Makassar, ada diskusi antara kami (Asnawi, Pak Bahar, dan saya) serta Pihak Korea Selatan. Asnawi kemudian membulatkan niatnya untuk tetap berkarier di luar negeri," jelas agen asal Surabaya tersebut.
"Peran Pak Bahar Muharram sebagai ayah Asnawi sangat luar biasa dan dapat menjadi mentor yang baik untuk anaknya," tandasnya.
Alasan Bergabung
Asnawi Mangkualam mengaku punya beberapa alasan mengapa menjatuhkan pilihan pada Jeonnam Dragons. Menurutnya, Jeonnam Dragons adalah klub yang punya peluang untuk promosi ke K League 2 pada musim 2023 ini.
"Saya dalam kondisi sangat baik saat ini. Saya sangat senang bergabung dengan Jeonnam, yang memiliki kemungkinan promosi," kata Asnawi.
"Saya senang bergabung dengan Jeonnam, klub dengan sejarah mendalam di sepak bola Korea, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menunjukkan citra yang baik," sambung pemain kelahiran 4 Oktober 1999 tersebut.
Pada musim 2022 lalu, Jeonnam Dragons berada di dasar klasemen K League 2. Namun, karena tidak ada degradasi, Jeonnam Dragons tidak akan turun kasta.