Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono sangat menyesalkan dua peristiwa pelemparan bus pemain yang terjadi baru-baru ini, yakni menimpa Arema FC dan Persis Solo.
Kejadian itu telah mencederai semangat sportivitas dalam sepak bola. Untuk itu, Persib turut memberi dukungan langkah yang dilakukan manajemen klub Liga 1 dalam mengedukasi #NoViolence pada suporter.
Hal ini agar tercipta iklim suporter yang kondusif dan membantu sepak bola Indonesia bisa terus bertumbuh dan berjalan.
"Kami melihat ada perubahan sikap dan perilaku yang ditunjukkan bobotoh pada saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, 11 Januari 2023 lalu," kata Teddy Tjahjono, Minggu (29/1/2023).
Perjuangan
Teddy sangat senang di kalangan grassroot ada kemajuan.
"Karena itu, kami sangat bangga dan turut mengapresiasi bobotoh yang semakin dewasa dan bertanggung jawab," lanjut Teddy.
Namun, dalam dinamika suporter dunia maya, masih ada individu yang masih melakukan provokasi dan ajakan anarkistis
Persib akan terus menebarkan dan mengajak untuk merealisasikan spirit #SalingSupport kepada semua pihak, termasuk relasi antar bobotoh dengan suporter klub lain.
Gerak Manajemen Persib
Teddy mengajak seluruh bobotoh turut menebarkan sikap dan perilaku santun, dewasa, dan bertanggung jawab, agar dapat menjadi contoh yang baik bagi sesama Bobotoh dan suporter lain di Indonesia.
"Sebagai bagian penting dalam sebuah pertandingan dan kompetisi sepak bola, tentunya suporter dan klub harus terus menjaga suasana kondusif untuk kebaikan bersama," cetus Teddy.
Nyaman
Dengan spirit #SalingSupport, Teddy optimistis ruang untuk segala bentuk tindakan kekerasan, vandalisme dan hal-hal negatif lain bisa dipersempit dan bahkan ditiadakan.
"Spirit #SalingSupport harus terus dijaga agar terciptanya iklim pertandingan yang aman dan nyaman," ucap Teddy sambil mengakhiri.