Liga Spanyol: Permainan Real Madrid Dianggap Monoton, Carlo Ancelotti Buka Suara

oleh Aryo Atmaja diperbarui 29 Jan 2023, 15:30 WIB
Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia berusia 62 tahun yang baru semusim membesut Real Madrid di periode keduanya sejak didatangkan dari Everton pada awal musim 2021/2022 ini mampu membawa AC Milan dan Real Madrid berlaga di final Liga Champions. Bersama AC Milan ia melakukannya 3 kali pada musim 2002/2003, 2004/2005 dan 2006/2007, dan mampu 2 kali menjadi juara di musim 2002/2003 dan 2006/2007. Sementara Real Madrid dibawanya 2 kali ke final, musim 2013/2014 dan 2021/2022, keduanya sukses berbuah gelar juara. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Nahkoda Real Madrid, Carlo Ancelotti buka suara seputar tudingan bahwa timnya kini sudah usang dan karatan. Ia menilai bahwa ia tidak masalah dengan tudingan-tudingan tersebut.

Tudingan tersebut memang ramai ditujukan ke skuad Real Madrid pada musim 2022/2023 ini. Banyak yang menilai permainan El Real saat ini sudah tidak menghibur lagi.

Advertisement

Situasi ini diperparah dengan beberapa kali Madrid terpeleset di musim ini. Sehingga banyak Madridista menilai perlu ada perombakan di skuat El Real.

Ketika dimintai tanggapannya atas tudingan-tudingan tersebut, begini respon Ancelotti. "Tahun lalu orang-orang bilang bahwa permainan kami buruk, namun nyatanya kami memenangkan Liga Champions," buka Ancelotti di laman resmi Real Madrid.

2 dari 5 halaman

Tak Punya Pakem

Pemain Real Madrid Karim Benzema (tengah) berebut bola dengan pemain Real Sociedad Jon Pacheco (kiri) dan Mikel Merino (kanan) pada pertandingan sepak bola Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 5 Maret 2022. Real Madrid menang 4-1. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Ancelotti menegaskan bahwa sejak awal ia tidak menetapkan satu pakem permainan bagi Real Madrid. Ia mengambil langkah itu karena ia ingin Real Madrid bisa memainkan banyak pakem sesuai kebutuhan.

"Real Madrid tidak punya gaya bermain yang saklek karena saya memang tidak menghendaki demikian. Saya ingin tim ini bisa melakukan banyak hal di atas lapangan," sambung Ancelotti.

"Ketika anda tidak punya gaya bermain yang saklek itu tidak berarti anda tidak bisa tampil dengan baik."

3 dari 5 halaman

Faktor Konsistensi

Real Madrid. Hingga pekan ke-15 Liga Spanyol 2022/2023, Barcelona masih memimpin klasemen dengan 38 poin, hasil dari 12 kali menang, 2 kali imbang dan 1 kali kalah. Satu-satunya kekalahan Blaugrana diderita dari musuh bebuyutan mereka, Real Madrid pada pekan ke-9 (16/10/2022) dalam laga El Clasico. Saat itu Los Blancos sukses menang 3-1 di Santiago Bernabeu lewat gol-gol dari Karim benzema, Federico Valverde dan Rodrygo. Satu-satunya gol Barcelona dicetak Ferran Torres. (AFP/Thomas Coex)

Ancelotti tidak menampik bahwa timnya memang belakangan kerap tidak tampil dominan di atas lapangan. Namun ia menegaskan itu hanya masalah konsistensi saja.

"Tim ini memiliki kualitas yang bagus, dan terkadang kami bisa bermain dengan dominan dan terkadang tidak demikian," sambung Ancelotti.

"Kami punya kemampuan untuk tampil dominan, namun terkadang kami bisa dominan dan terkadang kami kurang dominan," imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Laga Krusial

La Liga - Real Madrid Vs Real Sociedad (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Real Madrid ditunggu sebuah laga krusial pada dini hari nanti. Los Blancos dijadwalkan akan berhadapan dengan Real Sociedad di jornada ke-18 La Liga 2022/2023.

Real Sociedad bukanlah lawan sembarangan dan Madrid wajib waspada. Sebab Real Sociedad ikut meramaikan persaingan di papan atas dengan menempati urutan ketiga dan hanya berjarak tiga poin saja di bawah El Real.

Sumber Asli: Real Madrid

Disadru dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 29/1/2023)

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Peringkat Real Madrid di La Liga 2022/2023

Berita Terkait