Pada game pertama, Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian langsung menjauh dalam perolehan poin setelah skor imbang 2-2. Pada interval, pasangan China ini memimpin 11-5 atas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Usai interval, Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian sempat memimpin hingga 6 poin saat kedudukan 14-8. Namun perlahan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota mampu balik menekan hingga mampu memaksakan angka imbang 20-20. Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian kembali fokus dalam perebutan dua poin terakhir untuk merebut game pertama 22-20. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota sempat unggul 2-0 pada awal game kedua, namun mampu dengan cepat disamakan oleh Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian 2-2. Bahkan pasangan China ini kembali mampu merebut interval game kedua dengan keunggulan 11-6. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Lepas interval, Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian terus memimpin. Namun lagi-lagi menjelang angka-angka akhir Yuki Fukushima/Sayaka Hirota mampu memaksakan poin imbang saat kedudukan 18-18. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Poin imbang kembali terjadi pada kedudukan 19-19. Lagi-lagi ketenangan dan fokus Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian lebih baik dibandingkan pasangan Jepang. Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian pun mampu merebut game kedua dengan 21-19 dan memastikan menjadi juara Indonesia Masters 2023. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Gelar Indonesia Masters 2023 menjadi gelar pertama bagi Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian yang baru saja dipasangkan menjelang Indonesia Masters 2023. Sebelumnya Zhang Shu Xian sempat dipasangkan bersama Zheng Yu selama tahun 2022 hingga awal 2023 dan berhasil meraih satu gelar pada Australia Open 2022 dan runner-up All England 2022. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)