Bola.com, Jakarta - Kekalahan beruntun yang dialami Madura United membuat situasi internal tim benar-benar terpuruk.
Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap tersebut berturut-turut ditaklukkan Persib Bandung, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.
Catatan minor itu memang tak serta merta menghapus peluang Madura United meraih supremasi tertinggi. Tetapi posisi mereka terus melorot hingga posisi keempat dengan 36 poin, berjarak lima angka dari Persija Jakarta di puncak klasemen.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengaku siap bertanggung jawab atas rentetan kekalahan tersebut.
Siap Mundur
Ia bahkan mengaku sudah mengajukan permohonan pengunduran diri kepada pihak manajemen dalam hal ini Umar Wachid selaku manajer.
"Saya capek, saya juga sudah bicara dengan pengurus. Saya pikir lebih baik berhenti sekarang. Pemain juga kadang-kadang tidak bisa bermain seperti yang kami pikir mereka harus lakukan. Jadi saya terbuka untuk pengurus, misalkan ada pergantian silakan," ujarnya.
"Madura United harus bergerak ke depan. Kalau saya tidak bisa memberikan motivasi dan percaya diri kepada pemain, lebih baik Madura lanjut tanpa saya. Jadi saya biarkan mereka memutuskan," imbuh Lefundes.
Manajemen Enggan Terburu-Buru
Komisaris PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq Abdurrahim langsung menanggapi wawancara emosional sang pelatih di hadapan awak media. Ia memastikan tak ada keputusan apapun yang dibuat oleh manajemen ataupun dewan direksi.
"Lefundes punya kontrak eksklusif sebagai pelatih Madura United di musim 2022/23. Dalam pertandingan tentu ada masalah. Tetapi yang disampaikan tidak kemudian menjadi ketetapan. Ia dipilih manajemen dan diputuskan oleh seluruh direksi," jelasnya.
"Ini emosional di tengah tim kurang yang baik. Kemudian dia mungkin terlalu mellow. Manajemen belum bicara apa-apa kalau dia ber-statement seperti itu, saya anggap orang yang capek, penat dan itu wajar," imbuh pria yang akrab disapa Habib tersebut.
Permintaan Lefundes Ditampung
Walau begitu, pria asal Pamekasan itu menyadari masalah ini harus diselesaikan sesegera mungkin dengan sebuah ketetapan. Untuk itulah, ia akan membawa permintaan sang pelatih kepada dewa direksi.
"Sesuai koridor, dia masih tetap berada dalam tim. Tetapi kami akan bawa klausul tersebut dan berdiskusi dengan manajemen. Kami akan lihat ke depannya seperti apa, karena kami belum bicara apapun tiba-tiba di press conference dia bicara seperti itu," jelasnya.
"Sebetulnya ini juga tidak persoalan, suporter juga tidak ada masalah. Tidak ada angin tiba-tiba mengundurkan diri. Jadi biarkan ini menjadi keputusan manajemen karenan yang memilih Lefundes sebagai pelatih adalah dewan direksi dan manajemen," tandas Habib.
Baca Juga
BRI Liga 1: Petik Kemenangan Tanpa Pelatih Kepala, Madura United Ingin Lanjutkan Momentum
BRI Liga 1: Persebaya Nyaman di Puncak Klasemen, Madura United Raih Kemenangan Kedua
Hasil Lengkap BRI Liga 1 Hari Ini: Madura United Akhiri Rentetan 6 Kekalahan Beruntun, Persebaya Kukuh di Puncak Setelah Bungkam Borneo FC