Bola.com, Jakarta - Manajemen Arema FC mempertimbangkan untuk bubar. Situasi yang mengiringi Arema FC belakangan ini memang tidak mengenakkan.
Arema FC kesulitan menggelar kandang dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Belakangan, mereka juga didemo suporter sendiri, Aremania.
Aksi demontrasi Aremania itu terjadi di depan Kandang Singa di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, pada Minggu (29/1/2023) siang. Aksi ini berakhir ricuh. Kantor Arema pun menjadi sasaran perusakan.
Rencana pembubaran Arema FC ini pun mendapatkan reaksi beragam dari netizen. Bola.com mengumpulkan beragam reaksi tersebut seperti di bawah ini.
Tidak dari Dulu?
Akun Twitter @ALVIAN-19 misalnya. Ia mempertanyakan mengapa rencana pembubaran Arema FC baru muncul sekarang.
Ia pun membahas kembali bagaima Arema FC terbentu. Diketahui, ada eks klub Galatama, Pelita Jaya dalam tubuh terkini Arema FC.
"Gak ket wingi-wingi ae bubare, tak ilingno meneh struktur timmu (Tidak dari kemarin saja bubarnya, saya ingatkan lagi bagaiman struktur timmu)," katanya.
Sebatas Mempertimbangkan?
Sementara itu netizen lain dengan akun @MakanMasak mempertanyakan pilihan diksi "mempertimbankan" oleh manajemen Arema FC. Ia cukup skeptis dengan diksi itu.
Bisa jadi ke depan rencana tinggal rencana. Arema FC tetap bisa berkompetisi seperti tidak pernah terjadi apa-apa.
"Hanya mempertimbangkan adalah kata-lata yang disusun pengurus dengan tameng bahwa banyak yang bergantung pada nama Arema FC. Nilai historis dan juga ekonominya gede, hanya untuk meredakan emosi publik saja. Tidak akan berani mereka benar-benar melakukan pembubaran," ujarnya.
Pindah Kota dan Ganti Nama
Akun Twitter @JukiHoki malah memiliki pemikiran yang lebih jauh. Ia memiliki prediksi apa yang akan dilakukan manajemen Arema FC jika mereka benar-benar bubar.
Arema FC hanya akan berganti nama dan pindah ke kota yang lain. Praktik seperti itu memang lazim di sepak bola nasional.
"Arema FC kalau bubar juga paling pindah kota, ganti nama. Tidak mungkin lisensinya dihanguskan begitu saja," twitnya.
Tidak Punya Kekuatan Lagi
Lebih lanjut, @Thitipan_Mafia merasa saat ini Arema FC sudah tidak punya kekuatan lagi. Mereka sudah ditolak dimana-mana.
Ia juga merasa selama ini Arema FC disebut klub besar karena memiliki suporter loyal dalam jumlah yang banyak. Saat ini, Singo Edan bahkan sudah ditolak oleh suporter sendiri.
"Klub besar karena di situ terdapat suporter yang loyal. Lalu apa yang diharapkan dari klub yang sudah ditolak dimana-mana? Bahkan loyalis mereka, Arek Malang dan Aremania sudah tidak mau menerima mereka lagi. Satu opsi Arema FC harus bubar," tegasnya.