Ancaman Sanksi Menanti Arema jika Mundur dari BRI Liga 1: Denda Miliaran Rupiah hingga Turun ke Liga 3

oleh Hery Kurniawan diperbarui 30 Jan 2023, 20:38 WIB
Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persis Solo. (Dok. Arema FC)

Bola.com, Jakarta - Arema FC sedang mempertimbangkan pembubaran tim. Hal itu diungkapkan oleh Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT. AABBI) Tatang Dwi Arfianto

Setelah Tragedi Kanjuruhan, Arema FC memang banyak mendapatkan penolakan di berbagai daerah. Mereka sangat kesulitan menggelar pertandingan, terutama laga home.

Advertisement

Bahkan, penolakan kini bukan hanya berasal dari klub lain. Suporter mereka sendiri pun sudah mulai melakukan aksi penolakan di kota Malang.

"Tentu kami merespon atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa. Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepakbola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya. Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak," kata Tatang.

2 dari 4 halaman

Sanksi Berat

Pemain Madura United, Esteban Vizcarra (kiri) menguasai bola dibayangi pemain Arema FC, Renshi Yamaguchi dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (20/12/2022) sore WIB. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

PT Liga Indonesia Baru (LIB) punya regulasi khusus mengenai pengunduran diri dari BRI Liga 1 2022/2023. Pada pasal tujuh Regulasi BRI Liga 1 2022/2023, terdapat pasal yang mengatur pengunduran diri kontestan ketika kompetisi sudah dimulai.

Hasil pertandingan Arema FC bisa tidak dihitung. Begitu juga dengan hasil pertandingan tim lain yang menghadapi Singo Edan.

Arema FC juga harus siap-siap membayar biaya kompensasi terhadap keruhian yang timbul. Nilai kompensasi ini akan ditetapkan kemudian oleh PT LIB.

Saat ini BRI Liga 1 2022/2023 sudah memasuki putaran kedua. Jika Arema FC benar-benar mundur saat ini, mereka bisa dikenakan denda sebesar Rp5 Miliar. Seperti yang tertulis pada poin E, pasal 7 Regulasi BRI Liga 1 2022/2023.

"Denda sebesar Rp. 5.000.000.000, apabila mengundurkan diri pada putaran 2," begitu bunyi poin pada pasal tersebut.

3 dari 4 halaman

Diskualifikasi

Momen ketika pelatih Arema FC, Javier Roca, beradu badan dengan bek Ikhfanul Alam dalam sesi latihan fisik Tim Singo Edan, Kamis (22/9/2022). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Arema FC pun terancam terdiskualifiikasi dari BRI Liga 1 dan Liga 2 pada musim berikutnya. Hal itu diatur pada poin D.

"Diskualifikasi terhadap Klub yang mengundurkan diri dari BRI Liga 1 di musim berikutnya dan hanya dapat bermain di kompetisi yang akanditentukan oleh PSSI," kata poin tersebut.

Lebih lanjut, Arema FC juga harus mengembalikan seluruh biaya kontribusi yang mereka dapatkan terkait penyelenggaraan BRI Liga 1 musim ini.

 

Sumber: PT Liga Indonesia Baru (LIB)

4 dari 4 halaman

Intip Peringkat Arema di BRI Liga 1 Musim Ini

Berita Terkait