Bola.com, Jakarta - Kabar beredar bahwa pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, bakal meninggalkan Ducati pada MotoGP 2024. Ia dirumorkan sedang mempertimbangkan cabut pada tahun depan.
Rider Spanyol ini memang santer dikabarkan menjalani negosiasi dengan Monster Energy Yamaha sejak Desember 2022 lalu. Kabar terbaru, ia akhirnya buka suara soal rumor tersebut.
Jorge Martin yang menggebrak MotoGP lewat kemenangan sebagai rookie pada 2021, memang tampil cukup angin-anginan sepanjang 2022 meski ia dianggap sebagai salah satu rider yang sangat bertalenta. Performa ini pun membuatnya kalah dari Enea Bastianini dalam perebutan kursi di Ducati Lenovo Team pada 2023.
Martin cukup blak-blakan menyatakan rasa kecewa atas keputusan Ducati, bahkan menyatakan akan mencari tim pabrikan lain. Kontraknya dengan Ducati sendiri sejatinya baru akan habis pada akhir 2024.
Namun, kabarnya ada klausul dalam kontrak itu yang bisa dimanfaatkan Jorge Martin untuk hengkang setahun lebih awal.
Banyak Kemungkinan
Di lain sisi, Yamaha juga diresahkan dengan performa Franco Morbidelli. Meski sukses jadi runner up MotoGP 2020, ia sulit kompetitif sejak operasi besar di lutut kiri pada medio 2021.
Yamaha pun sedang pikir-pikir untuk tak memperbarui kontraknya, dan kesempatan ini mereka gunakan untuk berdiskusi dengan Martinator.
Lewat MotoGP.com, Kamis (26/1/2023), Martin tak memungkiri bahwa tawaran dari tim lain wajar-wajar saja datang kepada seorang rider ketika ada delapan kursi kosong pada 2024.
"Bursa pembalap sedang bergerak. Ketika ada peluang pindah, maka semua orang saling bicara!" ungkap juara dunia Moto3 2014 ini.
"Namun, kami terbuka pada segalanya, entah bertahan di Ducati atau pindah tim. Kami harus menunggu. Yang penting adalah fokus pada musim ini, memperebutkan kemenangan dan gelar jika memungkinkan. Setelahnya, kami akan pikirkan pindah tim atau tidak," lanjut pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Target di MotoGP 2023
Jorge Martin mengaku sangat fokus meraih hasil yang jauh lebih baik dan konsisten. Pasalnya, ia dirundung kendala fisik selama dua musim belakangan akibat kecelakaan hebat di Portimao pada 2021 dan kebugaran tubuhnya terganggu. Ia bertekad meraih lebih banyak kemenangan, dan bahkan ingin jadi juara.
"Saya sangat bersemangat memulai musim ini. Kami akan tampil super kompetitif dan ini bakal jadi musim yang akan kami nikmati. Saya kini menjadi pembalap yang jauh lebih dewasa. Saya pun akan mencoba memahami setiap aksi menikung yang saya lakukan. Saya pasti akan mengalami kemajuan," ungkap Martin.
"Cedera memang tak membantu. Pada 2021, saya tak 100% bugar sepanjang musim. Tahun lalu, saya baru merasa lebih baik jelang akhir musim. Tahun ini, semua lebih mendukung untuk memperebutkan hasil. Saya punya grup yang baik, ini tahun ketiga saya di Pramac, pertama kali membela tim lebih dari dua musim," tutupnya.
Kiprah Jorge Martin
- 2015: Moto3 Mapfre Team Mahindra - Peringkat 17
- 2016: Moto3 Pull & Bear Aspar Mahindra - Peringkat 16
- 2017: Moto3 Del Conca Gresini Honda - Peringkat 4
- 2018: Moto3 Del Conca GresiniHonda - Juara
- 2019: Moto2 Red Bull KTM Ajo - Peringkat 11
- 2020: Moto2 Red Bull KTM Ajo - Peringkat 5
- 2021: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 9
- 2022: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 9
Sumber Asli: MotoGP
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 30/1/2023)