Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) membuang kesempatan menang saat menjamu Stade Reims pada lanjutan pekan ke-20 Ligue 1 2022/2023. Kedua tim harus puas berbagi angka 1-1 di Parc des Princes, Paris, Senin (30/1/2023) dini hari WIB.
Dalam pertandingan ini, PSG sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu. Neymar Jr memecah kebuntuan di menit ke-51. Tembakan Juan Bernat mengenai Neymar yang berusaha menusuk ke depan gawang.
Pemain asal Brasil ini bisa mengontrol bola. Ia sempat mengecoh Yehvann Diouf sebelum menggetarkan jala Reims. Namun PSG harus bermain dengan 10 pemain setelah Marco Veratti mendapat kartu merah.
Malapetaka menghampiri PSG. Folarin Balogun dalam posisi bebas saat menerima umpan terobosan Kamory Doumbia. Lalu Balogun mampu melewati Donnarumma lalu mencetak gol.
Hasil imbang menutup 90 menit. PSG masih di puncak klasemen dengan 48 poin. Sementara, Reims di urutan ke-11 dengan 26 poin.
Kehilangan Ritme
Pelatih PSG, Christophe Galtier menanggapi hasil minor yang didapat timnya. Ia mengaku sangat kecewa mengingat kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna.
"Tentu saja kami kecewa, kami marah dengan babak pertama ketika kami tidak menunjukkan apa-apa. Kami kekurangan ritme dan intensitas,” bebernya melansir situs resmi PSG.
Kecewa Berat
Galtier menambahkan bahwa pihaknya telah mengubah lini tengah dengan memasukkan Marco Verratti. Hasilnya PSG berhasil mencetak gol pembuka dan menciptakan peluang dan sebelum Verratti diusir wasit.
“Ironisnya, kami kurang pengalaman pada detik-detik akhir dan kami kebobolan dari bola di belakang dalam transisi. Itu sangat mengecewakan dengan pengalaman yang kami miliki di tim.”
“Apakah itu akumulasi dari semua kerja keras yang kami lakukan dengan seorang pemain di babak kedua? Saya tidak tahu tapi tentu saja gol ini sangat merusak,” jelas Galtier.
Wajib Bangkit
Sementara itu, pemain PSG, Carlos Soler ikut berbicara bahwa timnya segera melupakan hasil minor melawan Reims untuk kemudian menatap laga berikutnya.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Di babak pertama kami melihat Reims berhasil mempersulit kami dengan pertahanan mereka.
“Di babak kedua, kami akhirnya bisa mencetak gol, dan kami memiliki banyak peluang. Pada akhirnya, mereka mendapatkan hasil imbang dengan kesempatan terakhir mereka. Sekarang kami harus menatap laga berikutnya,” jelas Carlos Soler.
Sumber: PSG