Bola.com, Jakarta - Sepanjang akhir pekan lalu, Pep Guardiola menjadi buah bibir dunia sepak bola, terutama di ranah Spanyol. Bagaimana tidak, sang pelatih fenomenal tersebut bakal merangsek lagi ke Barcelona.
Gawat nih! Jika benar Pep Guardiola kembali ke Barcelona, tentu saja kabar buruk bagi fans Manchester City. Alasan yang rasional, sejak menjadi pelatih pada 2016, Guardiola telah mempersembahkan banyak trofi bagi City. Empat di antaranya gelar Premier League, yakni pada musim 2017/2018, 2018/2019, 2020/2021, dan 2021/2022.
Bak disambar petir di siang bolong, City kaget dengan pernyataan Guardiola terkait keinginannya kembali ke Camp Nou guna menukangi mantan klubnya itu. "Jika Barcelona memanggil, saya akan kembali," kata Guardiola beberapa waktu lalu.
Jaminan Sukses
Petinggi City kontan bereaksi. "Saya pikir tidak. Dia tak mungkin bergabung ke Barcelona setidaknya dalam dua setengah tahun ke depan. Dia pelatih kepala di sini," tegas, Ferran Soriano, CEO Manchester City, dilansir Marca.
Kehilangan Guardiola berarti ketiadaan seorang pelatih top. Siapa yang tak segan dengan juru taktik berusia 52 tahun itu?
Guardiola masuk ke jajaran ahli taktik terhebat sepanjang masa. Dia memulai karier kepelatihan seniornya di Barcelona B (2007 - 2008) dan melatih tim senior Barcelona dari 2008 hingga 2012.
Efek Guardiola sebagai orang nomor satu di ruang ganti Blaugrana langsung terasa. Anak didik legenda Belanda, Johan Cruyff, itu memenangkan treble kontinental di musim pertamanya dan sejak saat itu dia ditakdirkan untuk hal-hal hebat.
Koleksi Trofi
Dia memenangkan gelar ganda domestik, meraih trofi La Liga dan Liga Champions pada 2011. Setelah itu, ia meninggalkan klub dan melanjutkan pahatan manis bersama raksasa Jerman, Bayern Munchen (2013-2016).
Bersama Die Roten, Guardiola mempersembahkan banyak trofi. Termasuk tiga gelar beruntung Bundesliga 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016.
Hijrah ke negara Raja Charlers III, Guardiola menyulap City menjadi tim paling dominan di Inggris. Sejauh ini dia telah memenangkan empat gelar Premier League, empat Piala Liga, dan satu Piala FA bersama Cityzens.
Total, Guardiola sudah mengoleksi 32 trofi selama kariernya sebagai pelatih. Tak heran kalau dia masuk daftar lima pelatih hebat seperti dilansir Sportskeeda. Selain Guardiola, siapa pelatih top selanjutnya dalam sejarah sepak bola dunia?
Ottmar Hitzfeld - 28 Trofi
Bagi generasi sekarang, namanya memang terasa asing. Dulu, di masanya, Hitzfeld adalah pelatih yang sangat ditakuti lawan.
Bayangkan saja, Hitzfeld adalah satu dari hanya lima pelatih yang memenangkan Piala Eropa atau Liga Champions UEFA dengan dua klub berbeda. Ia berjaya bareng Borussia Dortmund dan Bayern Munchen.
Selama kariernya sebagai juru taktik, dari 1983 sampai 2014, kakek yang kini berusia 74 tahun itu sudah menukangi tujuh tim Dortmund, Bayern Munich, dan Tim Nasional Swiss. Torehannya cukup mengesangkan dengan koleksi 28 trofi.
Valeriy Lobanovskyi - 30 Trofi
Nama asing lainnya adalah Lobanovskyi. Dia meninggal dunia pada 2002 dan atas jasa-jasanya yang luar biasa, pria kelahiran 6 Januari 1939 ini mendapat anugerah spesial. Ia menjadi 'Pahlawan Ukraina', dan menjadi apresiasi tertinggi di sana.
Lobanovskyi merupakan satu di antara pelatih terhebat pada abad ke-20. Terhitung dari 1969 hingga 2001, pria kelahiran Kyiv ini, pernah menukangi 11 tim termasuk, Timnas Uni Soviet.
Lobanovskyi menikmati tugasnya kala membesut Dynamo Kyiv selama tiga periode, yakni 1973–1982, 1984–1990, serta 1997–2002. Dia memenangkan delapan gelar Soviet Top League, enam Piala Soviet dan tiga Piala Super Uni Soviet.
Selain itu ada juga lima gelar Liga Nasional Ukraina, tiga Piala Ukraina, dua Piala Winners Eropa, dan satu Piala Super Eropa. Secara keseluruhan, Lobanovskyi sukses mengemas 30 trofi.
Mircea Lucescu - 35 Trofi
Penerus Lobanovskyi di Dynamo Kyiv yang tak kalah sarat sensasi adalah Lucescu. Baru dua tahun menjabat, terhitung sejak 2020, nakhoda tim berusia 77 tahun itu sudah memenangkan Liga Primer Ukraina, 2020/2021, Piala Ukraina 2020/2021, sampai Piala Super Ukraina 2020.
Sebelumnya, pelatih asal Rumania ini mendapat sematan istimewa, yakni Pelatih Terbaik Rumania, dengan totallima kali di negaranya.
Dari sederet klub atau timnas yang pernah ditukanginya, Lucescu menikmati kesuksesan luar biasa waktu membidani Shakhtar Donetsk (2004–2016). Bersama raksasa Ukraina tersebut, Lucescu mampu menyabet delapan gelar Liga Utama Ukraina, enam Piala Ukraina, tujuh Piala Super Ukraina, dan satu Piala UEFA.
Sir Alex Ferguson - 49 Trofi
Nah, ini dia yang paling top markotop. Berada di daftar teraras, Ferguson sukses meraup 49 trofi selama wara wiri di dunia kepelatihan.
Berusia 81 tahun kini, kakek ber-KTP Skotlandia ini sosok pelatih tersukses di dunia. Meski pernah menangani klub lain, Ferguson lebih dikenal sebagai mantan pelatih Manchester United (1986–2013).
Di bawah arahan telunjuknya, Setan Merah berjaya di mana-mana. Mereka meraih 13 gelar Liga Inggris, dua gelar Liga Champions, lima Piala FA, empat Piala Liga, satu Piala Super Eropa, satu Piala Dunia Klub FIFA, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Winners Eropa. Keren!
Sebelumnya, si engkong ini juga memenangkan beberapa pencapaian presteis. Dia meraup tiga gelar Divisi Utama Skotlandia, empat Piala Skotlandia, satu Piala Winners Eropa, dan satu Piala Super Eropa bersama Aberdeen sebelum cabut ke Old Trafford.
Sumber: Sportskeeda
Baca Juga
Foto: Babak Kedua yang Fantastis, Ini Momen Mohamed Salah Bawa Liverpool Comeback atas Southampton di Liga Inggris
Foto: Ragam Ekspresi Ruben Amorim saat Menjalani Debut Bersama Manchester United, Sabar Coach
Manchester City Terpuruk dan Terseok-seok, Mohamed Salah: Mereka Tetap The Citizen, Pemainnya Hebat-hebat