Bola.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bersiap mengarungi petualangan baru, BRI Liga 1.
Egy dan Witan akhirnya pulang kampung ke Indonesia setelah beberapa tahun berjuang di Eropa. Egy gabung Dewa United pada Senin (30/1/2023). Witan lalu menyusul keesokan harinya dengan gabung Persija Jakarta.
Witan Sulaeman menjadi nama terakhir yang didaftarkan Persija untuk mengarungi ketatnya persaingan putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Ada pro dan kontra terkait kepulangan dua pemain abroad Timnas Indonesia ini. Di satu sisi, kembali ke Indonesia adalah opsi terbaik jika di Eropa tidak terpakai.
Namun, ada juga yang berpendapat ini langkah mundur. Bagaimana menurut Anda?
Sepaket
Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri seperti satu paket. Maklum, keduanya berada dalam naungan agen yang sama, Dusan Bognanovic yang berasal dari Serbia.
Itu sebabnya, Witan dan Egy sering ditawarkan ke klub-klub Eropa Timur dan Balkan.
Witan menggantikan Egy Maulana Vikri di klub Polandia, Lechia Gdansk pada 2021 setelah menyelesaikan satu musim di Radnik Sudurlica.
Witan memutus kontraknya dengan Lechia Gdansk per Selasa (26/7/2022) yang seharusnya masih berlaku hingga 2023. Sementara, Egy hijrah dari klub Slovakia, FK Senica.
Pada bursa transfer musim dingin 2022, Lechia Gdansk meminjamkan Witan Sulaeman ke tim Slovakia, FK Senica. Witan Sulaeman bermain bareng Egy Maulana Vikri selama setengah musim sebelum sempat kembali ke Lechia Gdansk.
Rapor di Eropa
Ketika membela FK Senica, Witan Sulaeman mendapatkan banyak jam terbang. Eks pemain PSIM Yogyakarta itu bermain 12 kali dan mencetak empat gol plus satu assist.
Sementara Egy Maulana Vikri, membukukan dua gol dan empat assists dalam 26 penampilannya dengan FK Senica.
Egy Maulana Vikri bergabung dengan FK Senica pada musim panas 2021. Namun, pemain berkaki kidal meninggalkan klub pada akhir Mei 2022.
Kompak Pulang Kampung
Netizen yang pro pemain abroad Indonesia pulang kampung, berpendapat langkah ini lebih baik ketimbang bertahan di Eropa yang minim jam terbang.