Foto: Menerka Ujung Tombak Timnas Indonesia untuk Piala Asia U-20 2023, 4 Penyerang Ini Bisa Jadi Opsi Shin Tae-yong selain Hokky Caraka

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 31 Jan 2023, 10:17 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 30 pemain muda terbaiknya untuk persiapan Piala Asia U-20 2023, termasuk Hokky Caraka sang penyerang andalan. Rencananya Skuad Garuda akan melakukan latihan pemusatan sepanjang bulan Februari di Jakarta. Meski pada akhirnya ajang tersebut tak mempengaruhi keikutsertaan Timnas Indonesia di perhelatan akbar Piala Dunia U-20 2023 karena sebagai tuan rumah, momen tersebut bisa dimanfaatkan bagi sang pelatih menjajal pemain lain untuk memainkan perannya. Berikut ini 4 penyerang yang bisa jadi opsi selain Hokky Caraka. (Foto Kolase:Bola.com/M. Iqbal Ichsan)
Ginanjar Wahyu Ramadhani bisa jadi opsi pertama Shin Tae-yong untuk memainkan taktiknya. Ia telah membuktikan kapasitasnya bersama Persija Jakarta. Genanjar dipercaya sebagai ujung tombak Macan Kemayoran saat Michael Krmencik dan Abdullah Yusuf Helal absen. Meski tak sering mencetak gol, pergerakannya membantu pemain lain mengokupansi ruang kosong. Skema tersebut rasanya cocok diterapkan di Timnas Indonesia U-20. Apalagi mereka memiliki sayap-sayap cepat seperti Ronaldo Kwateh dan Alfriyanto Nico. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Opsi nyeleneh bisa juga diterapkan oleh Shin Tae-yong untuk memainkan Marselino Ferdinan di pos nomor sembilan. Hal tersebut tentu tak akan terlalu sulit baginya memainkan peran false nine dengan kemampuan visi playmaking-nya. Pemain yang tengah berkiprah di Belgia ini sejatinya sering ditempatkan bukan di posisi naturalnya bersama Timnas Indonesia U-20. Ia kerap dimainkan lebih melebar di pos sayap kiri untuk mengakomodir Zanadin Fariz yang memiliki tipe permainan yang cukup mirip dengannya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Rabbani Tasnim menjadi opsi yang lebih realistis mengingat dia merupakan pelapis Hokky Caraka di Timnas Indonesia U-19 selama ini. Ia sejatinya memiliki permainan yang tidak berbeda jauh dengan kompatriotnya tersebut. Hanya saja, Rabbani memiliki tipe permainan yang sedikit berbeda, walau terkadang malah lebih klinis. Dengan menit bermain yang berbeda jauh, Rabbani memiliki ketajaman yang sama baiknya. Bukan tak mungkin, Shin Tae-yong akan berpaling kepadanya andai Hokky tak mampu menunjukkan performa terbaiknya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Ricky Pratama tampil memukau saat dipercaya tampil menggantikan Everton Nascimento yang tengah absen di PSM Makassar. Ia kerap dimainkan bersama Willem Jan Pluim dalam skema dua penyerang gantung. Meski tak mencetak gol, penempatan posisinya bisa menguntungkan pemain lain untuk menerobos pertahanan lawan. Ia bisa berguna mengikat lawan yang kerap menggunakan blok tinggi atau medium. Sayangnya, Ricky tak masuk ke dalam 30 nama yang dipanggil Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan di Jakarta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berita Terkait