Bola.com, Jakarta - Dua pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, memutuskan mudik dan memperkuat klub BRI Liga 1. Keputusan Egy dan Witan untuk pulang kampung membuat pemain abroad Indonesia hanya menyisakan enam nama.
Egy Maulana Vikri merupakan satu di antara pemain muda Indonesia yang menjalani karier di Eropa. Dia sempat memperkuat klub-klub Eropa Timur, mulai dari Lechia Gdansk (2018-2021), FK Senica (2021-2022), dan Zlate Moravce (2022-2023).
Sayangnya, karier Egy di Eropa tak berjalan mulus. Menjalani karier selama lima musim di Benua Biru, Egy Maulana Vikri hanya tampil dalam 73 laga dan mencetak 20 gol.
Setelah kontraknya diputus Zlate Moravce pada Desember 2022, pemain berusia 22 tahun tersebut secara mengejutkan balik ke Tanah Air. Dia menerima tawaran dari Dewa United dan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun.
"Yang pasti pertama menit bermain ya, saya di Eropa sudah lima tahun dan juga menit bermain saya sangat sedikit. Kemarin di SEA Games saya sempat cedera berbulan-bulan, saya merasa menurun secara performa," kata Egy Maulana Vikri terkait alasan menerima tawaran dari Dewa United.
Witan Sulaeman Menyusul
Setelah Egy Maulana Vikri, giliran Witan Sulaeman yang mudik ke Indonesia. Witan menerima pinangan dari Persija Jakarta.
Namun tak diketahui secara pasti skema transfer Witan Sulaeman ke Persija, apakah pembelian, pinjaman, atau gratis. Seperti diketahui, Witan ketika bergabung dengan klub Slovakia, AS Trencin, masih terikat kontrak sampai 2024.
"Witan Sulaeman menjadi nama terakhir yang didaftarkan Persija Jakarta untuk mengarungi ketatnya persaingan putaran kedua Liga 1 2022/2023. Dirinya menjadi pemain keempat yang didatangkan Macan Kemayoran untuk mengisi kedalaman skuad asuhan pelatih Thomas Doll."
"Witan Sulaeman akan berseragam merah kebesaran Persija selama 3,5 tahun atau 42 bulan ke depan," bunyi pernyataan resmi Persija Jakarta.
Dengan kembalinya Witan Sulaeman ke Indonesia, kini hanya menyisakan tujuh pemain Indonesia yang menjalani karier di luar negeri. Siapa saja pemain abroad tersebut?
Saddil Ramdani
Pemain berusia 24 tahun tersebut masih berseragam Sabah FC di Liga Super Malaysia. Kontrak Saddil bersama Sabah sebenarnya telah berakhir pada akhir 2022. Namun, dia memutuskan untuk bertahan bersama Sabah FC sampai 2024.
"Saya berharap teman-teman semua yang telah mendukung saya sampai sekarang jangan pernah bosan mendukung saya di mana pun saya bermain," tulis Saddil di akun Instagram resminya.
"Sebab, dukungan maupun dia kalian yang membuat saya bisa membahagiakan mama maupun keluarga saya sampai di detik ini. Terima kasih," sambungnya.
Asnawai Mangkualam
Asnawi telah resmi menemukan klub baru pasca- angkat kaki dari Ansan Greeners. Bek Timnas Indonesia itu sepakat bergabung dengan klub K League 2, Jeonnam Dragons, dengan kontrak hingga Desember 2023.
"Saya dalam kondisi sangat baik saat ini. Saya sangat senang bergabung dengan Jeonnam, yang memiliki kemungkinan promosi," kata Asnawi.
"Saya senang bergabung dengan Jeonnam, klub dengan sejarah mendalam di sepak bola Korea, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menunjukkan citra yang baik," sambung pemain kelahiran 4 Oktober 1999 tersebut.
Elkan Baggott
Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, cabut dari Gillingham FC pada Januari 2023. Kini, Baggott melanjutkan kariernya dengan klub EFL League One, Cheltenham Town.
Rencananya, Elkan Baggott akan membela Cheltenham hingga akhir musim ini dengan status pinjaman dari Ipswich Town. Elkan berharap bisa membantu klub untuk melaju jauh lagi pada tabel klasemen.
"Saya sangat senang berada di sini. Saya ingin membantu klub sebanyak yang saya bisa selama berada di sini. Prioritas utama adalah bertahan di kompetisi ini dan mudah-mudahan kami bisa mendorong lebih jauh lagi," kata Elkan Baggott seperti dikutip situs resmi klub.
Pratam Arhan
Saat ini, pemain berusia 21 tahun tersebut menjalani karier di Jepang bersama Tokyo Verdy. Arhan resmi membela klub J League 2 itu pada 1 Maret 2022 dan menandatangani kontrak sampai Januari 2024.
Sayangnya, Pratama Arhan kesulitan menembus tim inti Tokyo Verdy. Sejauh ini, dia baru sekali membela Verdy, yakni ketika bertandang ke markas Tochigi SC.
Menariknya lagi, pada laga itu Pratama Arhan tidak dimainkan di posisi terbaiknya di bek kiri. Namun, Arhan justru dipasang sebagai winger kanan.
"Saya sangat senang bisa bermain lagi untuk Tokyo Verdy di musim ini," ujar Pratama Arhan di akun Instagram Tokyo Verdy.
"Saya ingin berlatih keras setiap hari sehingga saya bisa banyak bermain di musim ini dan melakukan yang terbaik untuk tim supaya lebih kuat," jelasnya.
Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama
Selain itu, ada juga tiga pemain naturalisasi Indonesia yang tengah menjalani karier bersama klub di luar negeri, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Jordi masih berseragam klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim, Sandy memperkuat klub Belgia, KV Mechelen, sedangkan Shayne berseragam klub Norwegia, Viking FK.
Bagus Kahfi
Bagus Kahfi merupakan satu di antara pesepak bola muda yang saat ini berkarier di luar negeri. Mantan penyerang Timnas Indonesia U-16 itu bermain untuk klub kasta teratas Liga Yunani, Asteras Tripolis.
Bagus Kahfi bergabung di Asteras Tripolis sejak 22 Agustus 2022. Dia dikontrak selama semusim oleh peserta Super League Greece 2022/2023 tersebut.
Sebelum mencoba peruntungan di Liga Yunani, Bagus sempat memperkuat FC Utrecht pada 2021 silam. Sayang, selama 1,5 tahun di Belanda kariernya tak berjalan mulus.
Striker berusia 21 tahun itu tercatat tujuh kali masuk skuad Jong Utrecht di kasta kedua Liga Belanda. Namun, striker asal Magelang, Jawa Tengah itu cuma dua kali dimainkan dengan total tujuh menit bermain.
Kini sudah lima bulan lamanya Bagus Kahfi menjadi bagian dari Asteras Tripolis.
Marselino Ferdinan Segera Menyusul
Satu pemain Indonesia lainnya yang segera menyusul bermain di luar negeri adalah Marselino Ferdinan. Gelandang Persebaya Surabaya itu kini sedang menjalani trial bersama klub muda Belgia, Jong KAA Gent.
"Melihat Marsel keluar negeri dan kalau dia mengambil tes lalu lolos, saya sebagai pelatih sangat bangga dan salut," ucap pelatih Persebaya, Aji Santoso.
"Apalagi kalau dia bisa bermain di Eropa. Tentunya saya dengan berat hati melepas Marsel, akan tetapi ikhlas demi perkembangannya," sambung Aji.
Ronaldo Kwateh Segera Gabung Klub Turki
Bintang muda Madura United, Ronaldo Kwateh, juga dikabarkan bakal melanjutkan kariernya di klub Turki, Bodrumspor. Klub yang berlaga di kasta kedua Liga Turki itu tengah mendekati Madura United untuk menggaet Ronaldo.
Namun sampai saat ini, masih belum ada pengumuman resmi dari Madura ataupun Bodrumspor terkait transfer pemain Timnas Indonesia U-20 tersebut.
"Memang ada ketertarikan dari klub Turki untuk Ronaldo," ujar Direktur Utama Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi kepada Bola.com.
"Kami memang sedang bernegosiasi dengan klub Turki. Agar masa depan Ronaldo terjamin," sambung Annisa.