Bola.com, Jakarta - Komite Pemilihan PSSI telah selesai melakukan verifikasi terhadap bakal calon pengurus organisasi tersebut. Pengumuman daftar calon sementara para pengurus PSSI dilakukan di pinggir lapangan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (31/1/2023) sore WIB.
Pengumuman daftar calon ketua umum tentu yang paling dituunggi dari Komite Pemilihan. Ketua Komite Pemilihan PSSI, Amir Burhanudin menyatakan lima nama dipastikan lolos proses verifikasi.
Lima nama yang dimaksud antara lain, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis. Kelimanya sudah sejak awal memang sudah menjadi daftar bakal calon ketua umum PSSI.
"Komite Pemilihan PSSI memutuskan ada lima calon ketua umum yang kami putuskan memenuhi syarat. Mereka adalah La Nyalla, Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis," ujar Amir Burhanudin.
Sengaja Pilih GBK
Komite Pemilihan kemudian menjelaskan alasan dibalik dipilihnya Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai lokasi pengumuman daftar nama sementara calon pengurus PSS. Amir Burhanudian merasa SUGBK bisa menjadi pengingat bagi para kandidat.
"Bagi para kandidat dan kita semua bahwa GBK ini dibangun oleh pendiri bangsa dengan tujuan menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia negara besar yang layak dan mampu menggelar perhelatan olahraga berskala dunia,” papar Ketua Komite Pemilihan PSSI Amir Burhanuddin.
Karenanya, imbuh Amir, berharap para kandidat menjadikan momentum pengumuman DCS ini memberikan semangat nasionalisme yang tinggi, serta menjadikan PSSI sebagai ladang pengabdian untuk membesarkan serta memajukan sepakbola Indonesia.
“Seperti semangat para founding father kita membangun GBK sebagai alat perjuangan untuk meraih prestasi dan membanggakan Indonesia,” ujarnya.
Dinamika
Lebih lanjut, Amir menyampaikan bahwa hari ini Komite Pemilihan PSSI menjalankan tahapan mengumumkan Daftar Calon Sementara Komite Eksekutif PSSI periode 2023 - 2027.
Sebelum mengumumkan DCS, KP melakukan verifikasi dokumen termasuk menerima hasil verifikasi integritas para bakal calon dari Komite Disiplin PSSI mulai tanggal 25-30 Januari lalu.
Dalam proses verifikasi itu, Amir mengungkapkan sempat terjadi dinamika yang menarik di internal Komite Pemilihan PSSI. Beberapa keputusan pun harus dibuat dengan cara voting.
"Dalam verifikasi dokumen para bakal calon, kita di internal komite pemilihan terjadi dinamika yang sangat hebat. Dinamika ini, terkait ketelitian dan pemahaman tentang dokumen persyaratan yang harus sesuai dengan statuta federasi," kata Amir.
"Perbedaan pendapat para anggota komite acapkali terjadi. Bahkan, beberapa kesempatan berujung deadlock. Namun, setelah dilakukan penajaman dan pendalaman dokumen yang diperdebatkan, akhirnya komite pemilihan dapat menuntaskan tahapan verifikasi ini dengan baik," lanjutnya.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut