BRI Liga 1: Pelatih Persik Mengklaim Bek Kirinya Lebih Sangar dari Pratama Arhan, Promosi Nih?

oleh Gatot Sumitro diperbarui 01 Feb 2023, 18:15 WIB
Pelatih Shin Tae-yong menurunkan semua penggawa Timnas Indonesia yanag merumput di luar negeri menjadi starter, kecuali Asnawi Managkualam yang mengalami cedera dan akhirnya sama sekali tidak dimainkan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Kediri - Timnas Indonesia merupakan muara bagi berlabuhnya pemain-pemain terbaik di Tanah Air. Pemain yang terpilih merupakan sosok yang dinilai memiliki kualitas teratas di posisi masing-masing.

Khusus pos bek kiri di skuat Timnas Senior Indonesia diisi Pratama Arhan dan Edo Febriansyah. Namun pelatih Persik, Divaldo Alves punya pandangan berbeda soal ini.

Advertisement

Pria asal Portugal ini secara pribadi menganggap bek kiri terbaik di Indonesia saat ini adalah Yusuf Meilana.

2 dari 5 halaman

Alasannya?

Pemain Persik Kediri, Yusuf Meilana. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Penilaian ini mungkin bisa dianggap terlalu subjektif karena Yusuf Meilana adalah pemain Persik.

"Menurut saya, Yusuf bek kiri terbaik di Indonesia saat ini. Penilaian saya berdasar statistik dia selama bermain. Jadi bukan karena dia anak buah saya di Persik," katanya.

Parameter yang dipaparkan Divaldo Alves cukup kompleks. Apa saja?

3 dari 5 halaman

Parameter

Pemain muda Persik, Yusuf Meilana Fuad Burhani saat mencetak gol ke gawang Persela di Piala Menpora 2021. Kewaspadaan bagi klub Liga 1 memagari pemainnya tak diserobot klub lain. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Mulai dari cara Yusuf Meilana bertahan dan menyerang, mental bertanding, hingga teknik individunya.

"Sejak saya menangani Persik, saya amati semua pemain. Termasuk performa Yusuf. Dan, dia memiliki semuanya. Dia kuat saat bertahan dan menyerang. Tiap pertandingan, berapa kali dia harus naik turun di lapangan," tuturnya.

4 dari 5 halaman

Mental

Bek muda Yusuf Meilana bercita-cita menambah gelar juara untuk Persik di Liga 1 2022/2023. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Di mata mantan pelatih PSMS Medan ini, Yusuf juga punya skill individu dan visi bermain bagus.

"Dia tahu bagaimana cara bertahan. Dia juga punya keberanian kapan harus menggunakan skillnya saat menyerang," ujarnya.

Soal mental, Divaldo Alves menilai Yusuf sosok yang pantang menyerah.

"Postur dia tidak besar. Tapi dia berani adu badan dengan lawan yang lebih besar. Ketika dia jatuh atau kalah bola, Yusuf akan bangun lagi untuk merebut bola lagi. Ini bukti mentalnya kuat," ucapnya.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait