Persebaya Lepas Marselino Ferdinan ke Klub Belgia, Aji Santoso: Jangan Homesick!

oleh Aditya Wany diperbarui 02 Feb 2023, 19:00 WIB
Marselino Ferdinan (tengah) berusaha lepas dari penjagaan dua pemain Vietnam saat Timnas Indonesia bertanding pada semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan, resmi bekarier di Belgia. Pemain andalan Timnas Indonesia itu bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengirim pesan untuk Marselino Ferdinan. Dia berharap pemain yang akrab disapa Marsel itu betah di sana. Aji tak ingin pemain berusia 18 tahun itu manja dan minta pulang karena sulit beradaptasi.

Advertisement

“Marsel harus bisa mandiri tidak boleh homesick. Disiplin, profesional, mengatur diri, dan selalu tampil bagus, supaya Marsel menjadi kebanggaan Surabaya khususnya, dan Indonesia umumnya,” kata Aji, Kamis (2/2/2023). 

KMSK Deinze mengunggah informasi mengenai kedatangan Marselino Ferdinan melalui laman resmi mereka. Klub Belgia itu menyorot prestasi Marselino sebagai pemain muda terbaik Liga 1 dan masuk dalam Timnas Indonesia pada usia belia.

2 dari 4 halaman

Persaingan Ketat

Gelandang andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, resmi diumumkan sebagai pemain baru klub Belgia, KMSK Deinze. (Twitter KMSK Deinze)

Aji Santoso pun mengingatkan kesempatan untuk bisa bekarier di Eropa bukanlah sebuah keuntungan belaka. Marselino Ferdinan wajib untuk bisa bersaing karena levelnya memang berbeda dengan di Indonesia.

“Berkarier di Eropa tidak gampang karena persaingannya sangat ketat. Level sepak bolanya juga tinggi. Meskipun Marsel main di liga dua (kasta kedua), tetapi saya komunikasi dengan agennya, bahwa tim tersebut punya target untuk ke kasta pertama di sana,” ucap Aji Santoso.

Marselino merupakan pemain didikan klub internal Persebaya, yakni Indonesia Muda. Pemain kelahiran 2004 sempat tampil moncer di kompetisi internal Persebaya. Kemampuannya di lapangan pun bisa dimainkan di berbagai posisi.

3 dari 4 halaman

Rasa Bangga Aji Santoso

Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Aji Santoso termasuk orang yang berjasa besar bagi karier Marselino Ferdinan. Dia berani mempromosikan Marselino yang masih berusia 17 tahun ke tim senior Persebaya pada Liga 1 2021/2023.

Performanya terus berkembang hingga mampu meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Liga 1 2021/2022. Marselino Ferdinan  tercatat tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak empat gol serta tujuh assist.

“Saya bangga, saya bagian sedikit bisa membantu Marsel main di eropa itu tidak gampang, itu juga bagian jadi kebanggaan sendiri buat saya melihat Marsel main di Eropa,” tutur pelatih berusia 52 tahun itu.

 

4 dari 4 halaman

Cerita Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-20 sukses membungkam Vietnam U-20 dalam laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Nama Marsel juga sempat mengundang perhatian seiring keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Kepastian itu didapat dengan menang 7-0 atas Nepal dalam babak kualifikasi pada 15 Juni 2022 lalu.

Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol ketujuh Timnas Indonesia dalam pertandingan itu. Pemain kelahiran Jakarta itu memanfaatkan dengan baik assist dari Muhammad Rafli di menit ke-90.

Menariknya, gol ketujuh itu dicetak pemain bernomor punggung tujuh.

Namun, bukan hanya itu saja yang jadi perbincangan. Marselino Ferdinan tercatat sebagai pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Asia 2023. Dia pun juga jadi pencetak gol termuda untuk Timnas Indonesia senior.

Saat memasukkan gol ke gawang Nepal itu usia Marselino adalah 17 tahun, 9 bulan, 5 hari. Menariknya lagi, itu merupakan gol perdana pemain Persebaya Surabaya tersebut bersama skuad Garuda sejak debut pada 27 Januari 2022.

Berita Terkait