Bola.com, Gresik - Persebaya Surabaya bakal menggelar perayaan perpisahan dengan gelandang andalannya, Marselino Ferdinan. Pemain berusia 18 tahun itu bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Acara ini bakal digelar sebelum Persebaya Surabaya menjamu Borneo FC. Kedua tim dijadwalkan berjumpa dalam pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/2/2023) sore.
Manajemen Persebaya mengabarkan lewat akun twitter @persebayaupdate, Kamis (2/2/2023), bahwa laga itu akan menjadi momen perpisahan dengan Marselino Ferdinan.
“Farewell Ceremony Marselino Ferdinan. Persebaya akan menggelar seremoni pelepasan Marselino Ferdinan. Acaranya? Wes gak perlu takon, ketemu stadion ae (Sudah tidak perlu tanya, bertemu di stadion saja),” tulis akun tersebut.
“Ayo segera book tiketmu! Cakmin bisiki: pertandingan tidak akan disiarkan secara langsung. Salam satu nyali!”
Hal ini tentu mengundang pertanyaan tentang perpisahan macam apa yang dilakukan Persebaya Surabaya. Marselino Ferdinan kini sudah berada di Belgia. Kecil kemungkinan sang pemain kembali ke Surabaya demi menghadiri acara ini.
Digelar Sebelum Pertandingan
Media Officer Persebaya Surabaya, Angkasa Danu, membenarkan pihaknya akan menggelar acara perpisahan dengan Marselino Ferdinan. Momen ini bisa disaksikan oleh Bonek untuk datang langsung ke stadion.
“Rencananya nanti ada keluarga Marselino Ferdinan yang akan memberikan sambutan. Ada yang ingin mereka sampaikan kepada Persebaya dan Bonek,” kata Angkasa kepada Bola.com, Kamis (2/2/2023) sore.
“Kami berharap Bonek bisa datang ke stadion untuk menyaksikan secara langsung pelepasan Marselino Ferdinan. Momen ini akan terjadi sebelum pertandingan melawan Borneo,” imbuh pria berusia 33 tahun itu.
Wonderkid
Marselino Ferdinan merupakan pemain didikan klub internal Persebaya, yakni Indonesia Muda. Pemain kelahiran 2004 sempat tampil moncer di kompetisi internal Persebaya Surabaya. Kemampuannya di lapangan pun bisa dimainkan di berbagai posisi.
Aji termasuk orang yang berjasa besar bagi karier Marselino Ferdinan. Sebab, dia berani mempromosikan Marselino yang masih berusia 17 tahun ke tim senior Persebaya pada Liga 1 2021/2023.
Namanya pernah masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, pada 6 Oktober 2021. Daftar itu membuktikan bahwa kualitasnya juga diakui di level internasional.
Dia disejajarkan dengan wonderkid Lazio, Luka Romero. Lalu terdapat pula pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Tak ketinggalan masuk pula nama Elias Solberg yang merupakan wonderkid milik Juventus.
The Guardian merupakan media yang selalu merilis daftar wonderkid terbaik di dunia setiap tahunnya. Nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Jadon Sancho, Takefusa Kubo, hingga Pedri pernah masuk dalam daftar ini.
Terus Berkembang
Performa Marselino Ferdinan terus berkembang hingga mampu meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Liga 1 2021/2022. Marselino Ferdinan tercatat tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak empat gol serta tujuh assist.
Nama Marsel juga sempat mengundang perhatian seiring keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Kepastian itu didapat dengan menang 7-0 atas Nepal dalam babak kualifikasi pada 15 Juni 2022 lalu.
Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol ketujuh Timnas Indonesia di laga ini. Pemain kelahiran Jakarta itu memanfaatkan dengan baik assist dari Muhammad Rafli di menit ke-90. Menariknya, gol ketujuh itu dicetak oleh pemain bernomor punggung tujuh.
Tapi, bukan hanya itu saja yang jadi perbincangan. Marselino Ferdinan tercatat sebagai pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Asia 2023. Dia pun juga jadi pencetak gol termuda untuk Timnas Indonesia senior.
Saat memasukkan gol ke gawang Nepal itu usia Marselino adalah 17 tahun, 9 bulan, 5 hari. Menariknya lagi, itu merupakan gol perdana pemain Persebaya Surabaya tersebut bersama skuad Garuda sejak debut pada 27 Januari 2022.
Dengan kemampuannya yang luar biasa di usia muda, Marselino sudah lama disebut layak bermain di luar negeri. Kini, kesempatan itu datang dari Eropa dan dia pun memilih untuk mengembangkan kemampuannya di sana.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Asisten Shin Tae-yong Bongkar Alasan Marselino Ferdinan Jadi Starter saat Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi: Terbukti Ampuh
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?