Bola.com, Surabaya - Marselino Ferdinan resmi akan berkarier di Belgia. Pemain muda andalan Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya itu bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze, dengan kontrak 1,5 tahun sampai musim panas 2024.
Menariknya, pemain yang akrab disapa Marsel itu sebenarnya masih memiliki kontrak dengan Persebaya Surabaya sampai 2024. Dengan kepindahan Marsel, apakah Persebaya mendapat transfer fee dari KMSK Deinze yang kini mengontraknya?
“Tidak. Kami sedang dalam upaya mendukung kemajuan Marsel. Demi kebaikan dia kami melepas Marsel ke Eropa,” kata Yahya Alkatiri, manajer Persebaya, kepada Bola.com, Kamis (2/2/2023).
“Kontraknya juga tidak diputus Persebaya, kontraknya di-pending. Kami ada klausul, bahwa kalau dia kembali ke Indonesia, dia harus kembali ke Persebaya,” imbuhnya.
Ungkapan Yahya itu berarti Persebaya tidak mendapat dana kepindahan Marsel. Manajemen klub ingin mempermudah jalan pemain berusia 18 tahun itu untuk bisa menimba pengalaman di Eropa.
Sebagai keuntungan klub, Marsel wajib kembali Persebaya Surabaya, klub yang mengorbitkan namanya, saat dia kembali berkarier di Indonesia. Hal ini tentu menutup kemungkinan Marsel membela klub Indonesia lain saat kembali ke Tanah Air.
Harapan Persebaya
Yahya Alkatiri sempat mengungkapkan harapan kepada Marselino Ferdinan melalui tulisan di laman resmi Persebaya Surabaya. yahya berharap pemain kelahiran 2004 itu bisa berkarier di Eropa dalam jangka waktu yang panjang.
"Kami di Persebaya ikut bangga akhirnya Marsel menuntaskan negosiasi di KMSK Deinze. Sebenarnya kami beat hati melepasnya, bagaimanapun Marsel sangat dibutuhkan tim. Namun, kami sadar harus merelakan Marsel," ujarnya.
"Kami yakin Arek Tandes ini tidak hanya numpang lewat di Eropa. Ia akan membuka banyak jalan bagi pemain Persebaya dan Indonesia pada umumnya untuk ke Eropa."
"Gemblengan Persebaya sejak kompetisi internal sampai tim senior, InsyaAllah memberinya cukup bekal menjadi pemain hebat di Benua Biru.”
“Teruslah lapar Marsel, ini baru awal babak barumu. Fokus. PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu.”
“Jangan cepat pulang ke Persebaya Marsel. Kami mendoakanmu punya karir panjang di Eropa. Setelah Belgia, kejarlah Italia, Inggris, dan kiblat sepak bola lainnya.”
“Kamu pilih nomor 27 untuk jerseymu di Belgia nanti. Angka cantik. Tahun kelahiran Persebaya yang kita cintai.”
“Selamat berjuang Marsel. Soon, adik-adikmu akan segera menyusul. Persebaya Selamanya! Wani…!”
Jebolan Kompetisi Internal Persebaya
Marselino Ferdinan merupakan pemain didikan klub internal Persebaya Surabaya, yakni Indonesia Muda.
Pemain kelahiran 2004 sempat tampil moncer di kompetisi internal Persebaya. Kemampuannya di lapangan pun luar biasa, di mana ia bisa dimainkan di berbagai posisi.
Performanya terus berkembang hingga meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Liga 1 2021/2022. Marselino Ferdinan tercatat tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak empat gol serta tujuh assist pada usia 17 tahun.
Seremoni Perpisahan
Persebaya Surabaya bakal menggelar perayaan perpisahan dengan gelandang andalannya, Marselino Ferdinan. Pemain berusia 18 tahun itu bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Acara ini bakal digelar sebelum menjamu Borneo FC. Kedua tim dijadwalkan berjumpa dalam pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/2/2023) sore.
Manajemen Persebaya mengabarkan lewat akun twitter @persebayaupdate, Kamis (2/2/2023), bahwa laga itu akan menjadi momen perpisahan dengan Marselino Ferdinan.
“Farewell Ceremony Marselino Ferdinan. Persebaya akan menggelar seremoni pelepasan Marselino Ferdinan. Acaranya? Wes gak perlu takon, ketemu stadion ae (Sudah tidak perlu tanya, bertemu di stadion saja),” tulis akun tersebut.
“Ayo segera book tiketmu! Cakmin bisiki: pertandingan tidak akan disiarkan secara langsung. Salam satu nyali!”
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Asisten Shin Tae-yong Bongkar Alasan Marselino Ferdinan Jadi Starter saat Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi: Terbukti Ampuh
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?