Harapan Kakak untuk Sang Adik: Oktafianus Fernando Doakan Marselino Ferdinan Dapat Banyak Menit Bermain di Belgia

oleh Aditya Wany diperbarui 03 Feb 2023, 10:45 WIB
Kakak beradik, Oktafianus Fernando (kanan) di tim PSIS Semarang bersua adiknya, Marselino Ferdinan di tim Persebaya Surabaya dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan. (Dok. PSIS Semarang)

Bola.com, Semarang - Penyerang sayap PSIS Semarang, Oktafianus Fernando, ikut bangga dengan pencapaian sang adik, Marselino Ferdinan. Sang kakak mendoakan Marsel bisa mendapatkan banyak menit bermain di klub Belgia, KMSK Deinze.

Seperti diketahui, Marselino Ferdinan bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze, dengan kontrak 1,5 tahun sampai pertengahan 2024.

Advertisement

Oktafianus lebih dulu berkarier dari klub internal Persebaya, Indonesia Muda, hingga menembus tim senior Bajul Ijo. Jalan yang sama dilewati Marsel dari klub internal dan masuk tim Persebaya sejak 2021.

Perbedaannya kini tentu cerita karier mereka. Oktafianus saat ini tercatat sebagai pemain PSIS dan tetap berkarier di Tanah Air. Sedangkan Marselino Ferdinan, yang masih berusia 18 tahun, berkesempatan menimba pengalaman di Eropa.

“Pasti merasa bangga sekali. Dengan keberaniannya untuk berkarier di luar negeri, sebagai kakak saya sangat bangga dan salut. Saya sangat mendukung dia berkembang di sana,” kata pemain yang akrab disapa Ofan itu kepada Bola.com, Kamis (2/2/2023) malam.

2 dari 4 halaman

Memberikan Motivasi

Selebrasi pemain PSIS Semarang, Oktafianus Fernando usai mencetak gol pertama timnya ke gawang Persita Tangerang dalam lanjutan pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 antara PSIS Semarang menghadapi Persita Tengerang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (13/6/2022). (Bola.com/Arief Bagus)

Ofan termasuk sosok yang membantu Marselino Ferdinan menapaki karier profesional di Liga 1 sejak musim lalu. Dia bisa menyaksikan tekad kuat adiknya dalam mengembangkan kemampuan dan mimpi bermain di luar negeri.

Ofan juga kerap berbagi cerita dengan Marsel mengenai karier sepak bola. Momen penting yang pernah dilalui adalah mental Marsel di usia muda sempat jatuh karena kurang mendapatkan menit bermain.

“Saya memberi motivasi kepada Marsel. Pada usianya yang masih muda, kadang mentalnya belum kuat. Sering merasa down saat kurang mendapat menit bermain. Saya sendiri pernah merasakan hal seperti itu,” ujar Ofan.

Dari situlah, Marsel bisa berkembang pesat. Dia sempat berkarier di Persebaya U-16 hingga menjadi andalan Timnas Indonesia U-15. Marsel lantas menjalani debut di Persebaya senior saat masih berusia 16 tahun pada 2021.

 

3 dari 4 halaman

Harapan untuk Marselino

Gelandang andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, resmi diumumkan sebagai pemain baru klub Belgia, KMSK Deinze. (Twitter KMSK Deinze)

 

Performanya terus berkembang hingga mampu meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Liga 1 2021/2022. Marselino Ferdinan tercatat tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak empat gol serta tujuh assist pada usia 17 tahun.

Cerita itu hanyalah awal dari aksi spektakuler yang kerap dilakukan Marsel bersama Persebaya maupun Timnas Indonesia. Kini, sang adik telah mendapat kesempatan berharga dengan berkarier di Belgia.

Meski selisih usia keduanya mencapai 11 tahun, mereka sering bertukar cerita. Namun, Ofan mengaku jarang membahas hal teknis di lapangan atau memberikan penilaian soal penampilan Marsel.

“Saya berharap dia bisa menimba ilmu dengan banyak dan lama bermain di luar negeri. Pada dasarnya, dari anaknya punya niat dan tekad awal masuk Persebaya sampai terwujud sekarang ini. Dia punya mimpi itu,” ucapnya.

“Sekarang bisa terwujud berkarier di luar negeri. Segala macam punya tekad kuat dan kami mendoakan dia berkarier lama di luar negeri. Dia punya kemampuan dan semoga punya banyak menit bermain di Belgia,” imbuh winger berusia 29 tahun itu.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 saat Ini