Liga Italia: Juventus Meradang, Ancang-ancang Putus Kontrak Paul Pogba

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Feb 2023, 10:00 WIB
Paul Pogba memilih meninggalkan Old Trafford setelah kontraknya habis. Ia memutuskan untuk kembali ke Juventus setelah berpisah dengan MU. Pemain berusia 29 tahun tersebut sebelumnya pernah membela Juventus selama empat tahun antara 2012 sampai 2016. Pogba kembali ke Allianz Stadium dengan status bebas transfer. Gelandang asal Prancis tersebut dikontrak jangka panjang dengan durasi selama empat tahun. (AFP/Ethan Miller)

Bola.com, Turin - Masa depan Paul Pogba di Juventus benar-benar terancam. Bianconeri, julukan Juventus, dikabarkan meradang dan serius mempertimbangkan opsi menjual atau memutus kontrak pemain Prancis itu. 

Paul Pogba kembali ke Juventus pada musim panas 2022. Dia balik ke Turin setelah enam tahun pergi untuk pindah ke Manchester United.

Advertisement

Petualangannya di MU tidak berjalan mulus dan tanpa ragu menyambar peluang saat Juventus kembali mengajak bergabung. 

Tak sedikit fans MU yang lega ketika pemain berusia 29 tahun itu meninggalkan Old Trafford, karena dianggap tak berkontribusi maksimal. Kini, giliran suporter Juventus yang meradang karena kisah Pogba di Turin malah lebih buruk dibanding musim terakhirnya bersama Setan Merah. 

Sejak gabung kembali ke Juventus, Paul Pogba belum pernah bermain karena cedera lutut. Dia sudah pulih dan dipasang di bangku cadangan saat The Old Lady keok 0-2 dari Monza akhir pekan lalu. Namun, Pogba tidak diturunkan sampai pertandingan berakhir. 

 

 

2 dari 5 halaman

2 Opsi Juventus

Juventus resmi mengumumkan Paul Pogba sebagai rekrutan anyar pada Senin (11/7/2022). (Twitter Juventus)

Juventus dikabarkan habis kesabaran dengan kondisi Pogba. Apalagi, klub raksasa Italia itu juga sedang dihimpit banyak masalah, terutama soal hukuman pengurangan poin. Kinerja mereka di lapangan juga memburuk. 

Menurut Daily Star, Jumat (3/2/2023), Juventus tengah menimbang opsi memutus kontrak Pogba pada akhir musim ini. Skenario lainnya adalah menjual sang gelandang ke liga yang tak terlalu kompetitif seperti MLS di Amerika Serikat. 

Juventus dan Pogba sedang mengalami perpecahan diplomatik yang sulit disembuhkan. Perekrutannya tidak berjalan mulus, dan sang pemain telah merusak keharmonisan di ruang ganti.

 

3 dari 5 halaman

Fans Gusar dan Frustrasi

Berkat performa apiknya bersama Juventus, gelandang nyentrik ini mampu meraih penghargaan Golden Boy Award pada tahun 2013. (AFP/Patrik Stollarz)

Kedatangan Pogba ke Italia seolah sia-sia saja bagi Juventus. Bayangkan saja, dia absen dalam 27 pertandingan. Fans juga dibuat frustrasi dengan banyaknya postingannya di media sosial.

Menurut Daily Star, Pogba malah tampak seperti seorang influencer dibanding pemain. Fans dikabarkan sudah lelah menunggu pemain yang sepertinya sulit kembali ke kebugaran penuh.

Namun kesalahan utamanya, menurut fans, adalah dia hanya memikirkan dirinya sendiri karena penanganan cedera lututnya, melupakan Juventus dan kebutuhan klub untuk menggantikan Paulo Dybala dengan bakatnya yang luar biasa.

 

4 dari 5 halaman

Cedera Lutut

Pogba awalnya menolak menjalani operasi lutut karena merasa akan menghambat peluangnya bermain untuk Prancis di Piala Dunia 2022. Dia akhirnya menjalani operasi, absen dalam turnamen di Qatar. 

Namun, sikapnya itu merusak kepercayaan klub dan suporter terhadap sang gelandang.

Menurut Gazzetta dello Sport, klub lelah menunggu dan mengaitkan setiap masalah fisik Pogba dengan kesalahan yang dibuat di musim panas terkait masalah meniskusnya.

Juventus dikabarkan sangat marah dengan Pogba setelah mereka menginvestasikan lebih dari 31 juta poundsterling untuk membawanya kembali ke klub, tetapi tidak berbuah manis. Sang pemain menandatangani kesepakatan senilai lebih dari 7 juta pounds per musim ditambah bonus selama empat tahun.

Sumber: Daily Star, Gazetta della Sport

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait