Bonek Bisa Nonton Persebaya Lagi di BRI Liga 1, Ini Harapan Besar Aji Santoso

oleh Aditya Wany diperbarui 03 Feb 2023, 13:45 WIB
Pelatih Persela, Aji Santoso, mendapat sambutan hangat dari Bonek pada laga Persebaya vs Persela di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (5/8/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya akhirnya bisa menggelar pertandingan kandang dengan dihadiri penonton lagi. Suporter Persebaya, Bonek, diperbolehkan mendukung timnya dengan status tuan rumah.

Momen ini bakal berlangsung saat mereka menjamu Borneo FC dalam pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/2/2023) sore.

Advertisement

Persebaya sempat menerima hukuman menggelar lima laga kandang tanpa penonton. Itu merupakan imbas kerusuhan yang terjadi setelah mereka kalah 1-2 dari RANS Nusantara di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 15 September 2022.

Saat itu penonton masuk ke lapangan dan merusak beberapa fasilitas stadion hingga mengakibatkan banyak kerugian. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, berharap Bonek tidak lagi melakukan hal yang bisa merugikan seperti itu dengan bisa mendukung timnya di Gresik.

“Ya tentunya ini satu berita bagus buat kami. Dengan adanya penonton akan menambah motivasi pemain untuk bermain lebih bagus lagi untuk bisa memenangkan pertandingan,” ungkapnya.

“Tetapi saya mengingatkan dalam sepak bola semua bisa terjadi. Saya tidak ingin lagi ada keributan-keributan yang pernah terjadi jangan sampai terjadi lagi,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.

2 dari 5 halaman

Berkaca dari Masa Lalu

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memberi dukungan saat tim kesayangannya bersua Persib Bandung pada laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Invasi suporter ke stadion sendiri juga kemudian terjadi pada suporter Arema FC, Aremania. Kali ini, Persebaya jadi tim yang sukses mempecundangi Singo Edan dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022.

Sayangnya, kerusuhan itu berdampak buruk hingga sekarang lantaran mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia. Publik dunia juga menyoroti Tragedi Kanjuruhan masih memiliki imbas negatif bagi sepak bola Indonesia hingga sekarang.

“Di dunia olahraga, ada namanya menang dan kalah. Kami juga beberapa kali menang tandang. Bukan saya tidak yakin, tetapi dalam sepak bola bisa saja kenyataan tidak sesuai harapan. Sehingga kita harus dewasa,” pesan Aji Santoso.

3 dari 5 halaman

Suporter Dewasa

Logo Bonek, populer di Surabaya, dibuat oleh orang Makassar. (Bola.com/Aditya Wany)

Persebaya sendiri sudah dua kali mempermalukan tim tuan rumah selama putaran kedua Liga 1 musim ini. Pertama mereka unggul 5-0 atas Persita Tangerang (18/1/2023) dan terbaru menang 2-0 kontra Madura United (29/1/2023).

Aji Santoso mencontohkan kekecewaan suporter Madura United yang ditundukkan oleh Persebaya pekan lalu. Mereka tidak melampiaskannya dengan turun ke lapangan yang akan membuat klub mengalami kerugian.

“Seperti Madura kalah dari kami, tidak ada keributan. Artinya suporter kami sudah dewasa, sudah bukan waktunya lagi suporter anarkis melakukan pengrusakan,” ucapnya.

4 dari 5 halaman

Sudah Berubah

Aksi Bonek, suporter Persebaya, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Persebaya untuk sementara masih akan berkandang di Gresik dalam beberapa laga sebagai tuan rumah. Sebab, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sedang dalam persiapan untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023.

“Saya yakin teman-teman Bonek sudah dewasa dan saya yakin Bonek ke depan tidak melakukan vandalisme karena tidak ada tim yang ingin kalah. Saya harap bonek jauh lebih dewasa,” jelas pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

5 dari 5 halaman

Tengok Peta Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait