Bola.com, Gresik - Persebaya Surabaya meneruskan tren kemenangan dengan menghancurkan Borneo FC Samarinda dengan skor ketat 3-2 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (3/2/2023) petang WIB.
Pertandingan sempat berjalan monoton di babak pertama. Tetapi laga berubah 180 derajat setelah kedua kesebelasan melakukan perubahan-perubahan penting.
Matheus Pato membuka keunggulan untuk Borneo FC jelang satu jam permainan. Tetapi tuan rumah mampu bangkit lewat lesakan Sho Yamamoto (79') dan aksi Altalariq Ballah berselang dua menit.
Persebaya sempat dikejutkan saat Agung Prasetyo mencetak gol pada menit ke-84. Namun, gemuruh pecah saat Ahmad Nufiandani mencetak gol penentu kemenangan pada injury time.
Beberapa nama tampil menonjol di pertandingan ini, tetapi siapa yang paling pantas menjadi pemain terbaik di pertandingan ini? Berikut ulasan selengkapnya.
Agung Prasetyo Seharusnya Jadi Pembeda
Agung Prasetyo awalnya jadi yang paling layak mendapatkan status tersebut. Pemain berusia 30 tahun itu menginspirasi keunggulan timnya lewat umpan jauh menawan yang berhasil dituntaskan Matheus Pato.
Kelengahan di menit belakang sempat membuat Borneo FC dalam situasi sulit. Tetapi sekali lagi, dia mampu menjadi pembeda berkat gol penyeimbang yang dibuatnya dari situasi sepakan sudut.
Sho Yamamoto Tampil Sempurna
Namun pada akhirnya, status man of the match di pertandingan ini layak disematkan kepada Sho Yamamoto. Tanpa kehadiran Marselino Ferdinan, dia mampu membuktikan kapasitasnya sebagai pembeda untuk Persebaya.
Dalam pertandingan tadi, pria asal Jepang itu mampu membangkitkan semangat juang tuan rumah. Ia berhasil menuntaskan bola liar di kotak terlarang untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Yamamoto kemudian berperan besar dalam gol penentu kemenangan Persebaya. Ia bisa saja menuntaskan sendiri umpan cungkil Ze Valente. Tetapi ia lebih memilih menyodorkannya kepada Ahmad Nufiandani yang punya peluang mencetak gol lebih besar.