Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, bereaksi keras atas kritikan yang diberikan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Menurut Shin Tae-yong, bila dirinya tak paham sepak bola tak mungkin bisa menjadi pelatih level Piala Dunia.
Respons itu diberikan Shin Tae-yong setelah dikritik Thomas Doll karena menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 dengan jangka panjang. Thomas Doll menilai, Shin Tae-yong tak paham sepak bola karena seharusnya pemain muda ditempa pada kompetisi.
"Kalau saya tidak tahu tentang sepak bola bagaimana bisa jadi pelatih Piala Dunia? Bagaimana bisa menjadi pelatih Timnas Indonesia juga?," kata Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga meminta Thomas Doll tidak mencari sensasi melalui komentarnya mengenai pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. Shin Tae-yong menegaskan hal semacam itu bukan sesuatu yang baik.
"Jika pelatih Persija Jakarta berbicara seperti itu dengan mencari keuntungan sendiri, ya sebenarnya tidak baik," tegas Shin Tae-yong.
Pembelaan Shin Tae-yong
Pelatih Shin Tae-yong tak menampik bermain di level kompetisi memang dibutuhkan oleh pemain Timnas Indonesia U-20. Namun, Shin Tae-yong menegaskan semua ini dilakukan atas permintaan Presiden Joko Widodo hingga Menpora demi prestasi di Piala Dunia U-20 2023.
"Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi. Akan tetapi, ya tidak seperti itu saat ini," ucap Shin Tae-yong.
"Ada kekurangan juga. Dan pemusatan latihan ini permintaan dari Pak Presiden Jokowi dan Pak Menpora juga," jelas Shin Tae-yong.
Dukungan Penuh
Shin Tae-yong juga menyebut, masyarakat Indonesia juga memberikan dukungan penuh padanya agar membentuk Timnas Indonesia U-20 yang tangguh. Maklum, Indonesia adalah tim tuan rumah sehingga diharapkan tidak sekadar sukses dalam penyelenggaraan, melainkan juga prestasi di Piala Dunia U-20 2023.
"Masyarakat Indonesia pun memberikan dukungan penuh. Apalagi pada Mei ada Piala Dunia U-20 2023," tegas Shin Tae-yong.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 sudah berlangsung sejak 1 Februari 2023. Kali ini kegiatan berpusat pada persiapan Piala Asia U-20 2023 lalu setelahnya Piala Dunia U-20 2023.
Baru Melepas 3
Persija Jakarta sejauh ini baru melepas tiga dari sembilan pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. Mereka adalah Achmad Maulana Syarif, Barnabas Sobor, dan Resa Aditya Nugraha.
Adapun enam sisanya adalah Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Frenky Missa, dan Doni Tri Pamungkas. Meski demikian, Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera, menegaskan pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung Timnas Indonesia U-20.
"Persija sudah kirim tiga pemain. Saya selalu mengatakan bahwa kami mau yang terbaik untuk Timnas Indonesia dan sepak bola Indonesia secara umum," tegas Ganesha Putera.
Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia U-20
- Arkhan Fikri (Arema FC)
- Dimas Juliono (Bhayangkara FC)
- Frezy Al Hudaifi (Bhayangkara FC)
- Daffa Fasya Sukawijaya (Borneo FC)
- Rabbani Tasnim (Borneo FC)
- Ronaldo Kwateh (Madura United)
- Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
- Aditya Arya Nugraha (Persebaya Surabaya)
- Ferdiansyah (Persib Bandung)
- Kakang Rudianto (Persib Bandung)
- Robi Darwis (Persib Bandung)
- Achmad Maulana Syarif (Persija Jakarta)
- Alfriyanto Nico (Persija Jakarta)
- Cahya Supriadi (Persija Jakarta)
- Doni Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
- Frenky Missa (Persija Jakarta)
- Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
- Ginanjar Wahyu (Persija Jakarta)
- Resa Aditya Nugraha (Persija Jakarta)
- Barnabas Sobor (Persija Jakarta)
- Ahmad Raia Irvanza (Persik Kediri)
- Arkhan Kaka (Persis Solo)
- Erlangga Setyo (Persis Solo)
- Hugo Samir (Persis Solo)
- Marcell Januar (Persis Solo)
- Zanadin Faris (Persis Solo)
- Brandon Scheunemann (PSIS Semarang)
- Muhammad Dzaky Asraf (PSM Makassar)
- Sulthan Zaky (PSM Makassar)
- Hokky Caraka (PSS Sleman)