Bola.com, Bangkalan - Madura United akhirnya membuka tabir keberadaan Ronaldo Kwateh.
Pemain berusia 18 tahun itu diketahui mangkir dari panggilan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 2023. Ketiadaan Kwateh dikeluhkan pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong.
Ia merasa jengkel karena sang pemain dianggap pergi diam-diam ke luar negeri tanpa pemberitahuaan apapun kepadanya.
Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi membenarkan Ronaldo Kwateh tengah mengejar karier ke Eropa.
Klub Turki
Bahkan, Kwateh secara langsung meminta izin kepada manajemen untuk 'melepasnya'.
Walaupun belum diumumkan secara resmi, Kwateh diperkirakan telah menuntaskan kepindahannya pada bursa transfer musim dingin. Ia dilaporkan bakal bergabung dengan klub kasta kedua Turki, Bodrumspor.
"Ronaldo Kwateh meminta izin kepada klub untuk melalukan negosiasi kontrak dengan salah satu klub eropa. Izin keberangkatannya bahkan lebih awal daripada pemanggilan Timnas Indonesia U-20," ungkapnya.
Dukungan Penuh Untuk Ronaldo Kwateh
Walau tenaganya masih sangat dibutuhkan, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu menilai kesempatan itu sangat sayang dilewatkan. Untuk itulah, mereka bersedia memberikan kesempatna kepada sang pemain untuk berkarier di mancanegara.
"Sebagai salah satu pemain muda potensial yang memiliki kesempatan bermain di Eropa, Madura United tentu saja mendukung proses ini sebagai bagian dari kontribusi aktif Madura United bagi sepak bola Indonesia," jelasnya.
"Tetapi, ia tetap bagian dari Madura United. Ada klausul tertentu, jika untuk tujuan peningkatan pengalaman di klub Eropa, maka Madura United akan memberikan dukungan," imbuh wanita berusia 27 tahun tersebut.
Ikuti Jejak Marselino Ferdinan
Sebelumnya, publik sepakbola Tanah Air dihebohkan dengan hengkangnya wonderkid Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan ke Eropa. Ia secara resmi diperkenalkan oleh klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze pada jendela transfer musim dingin.
Tak tanggung-tanggung, ia mendapatkan kontrak hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan satu tahun. Ia pun telah memilih nomor punggung 27 yang identik dengan tahun kelahiran klub yang dicintainya, Persebaya.
Di Belgia, ia akan bergabung dengan pemain asal Singapura, Ilhan Fandi. Anak dari legenda Singapura, Fandi Ahmad itu menjadi salah satu rekrutan terbaru KSMK Deinze di jeda paruh musim.