Bola.com, Jakarta - PSM Makassar berhasil menaklukkan Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta Selatan dalam lanjutan BRI Liga 1, Sabtu (4/2/2023). Gol tunggal Kenzo Nambu jadi penentu tiga poin yang didapatkan tim berjulukan Juku Eja tersebut, meski Yuran Fernandes lebih layak menyabet status man of the match.
Kemenangan ini membuat PSM Makassar mantap berada di posisi runner up dengan 44 poin. Nilai yang sama dengan pimpinan klasemen sementara Persija Jakarta.
Melihat performa PSM saat mengalahkan Arema FC, bukan Kenzo Nambu memang jadi pembeda. Namun kontribusi besar juga diberikan bek asal Cape Verde, Yuran Fernandes.
Dia jadi tembok kokoh pertahanan PSM. Sehingga serangan yang dibangun Arema FC bisa dimentahkan. Jadi, dia pantas menyandang sebagai man of the match di laga ini.
Bikin Abel Camara Mati Kutu
Yuran membuat striker Arema FC, Abel Camara, mati kutu. Beberapa kali dia bisa mengambil bola dari kaki striker yang musim lalu bermain di kasta tertinggi Liga Portugal tersebut.
Hingga di pengujung laga, dia sempat membuat Camara frustasi. Posturnya 198 centimeter juga menunjangnya untuk memenangi duel bola atas.
Tak cukup sampai di situ, Yuran aktif mengalirkan bola. Karena dia punya akurasi umpan yang bagus. Dalam situasi bola mati, dia juga aktif membantu serangan.
Kesimpulanya, meski tidak berkontribusi langsung dalam proses terjadinya gol, Yuran membuat gawang PSM aman dan bisa mengalirkan bola ke depan. Dari statistik Lapangbola.com, Yuran jadi pemain PSM dengan jumlah passing terbanyak. Bek jangkung itu melepaskan 34 passing.
Ketenangan Jadi Nilai Lebih
Selain punya postur jangkung, akurasi umpan bagus, ada satu hal lain yang jadi nilai lebihnya. Yakni ketenangan. Yuran jarang terlihat panik menghadapi penyerang lawan. Karena itu dia membuat pertahanan PSM jadi yang paling solid di Liga 1. mereka baru kemasukan 17 gol.
Ketenangannya juga membuat Yuran dipilih jadi salah satu eksekutor tendangan penalti PSM. Saat ini, dia sudah mengoleksi 4 gol dari 20 pertandingan. Tergolong produktif untuk pemain belakang. PSM sangat beruntung memilikinya musim ini. Karena Yuran langsung bersinar di musim pertamanya di Indonesia.