Bola.com, Jakarta - Everton di luar dugaan berhasil mengalahkan Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Sabtu (4/2/2023). Yang istimewa, ini adalah laga debut pelatih anyar Sean Dyche, di mana ia mengakhisi puasa kemenangan sejak 105 hari lalu meski hanya bermodalkan pemain warisan Frank Lampard.
Arsenal menurunkan susunan pemain terbaiknya di Goodison Park, markas Everton. Granit Xhaka dan Thomas Partey mengawal lini tengah, sementara trio Martin Odegaard, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli ditugaskan sebagai pengobrak-abrik pertahanan tuan rumah.
Menariknya, Everton justru tampil relatif lebih efektif. Meski kalah dari segi penguasaan bola, tim berjulukan The Toffees itu tak kalah dalam hal penyerangan.
Hasilnya, bermula dari sepak pojok Dwight McNeil, bek tengah James Tarkowski mampu mengoyak jala gawang Arsenal kawalan Aaron Ramsdale. Ini jadi kemenangan pada debut Sean Dyche sebagai pelatih Everton.
Kemenangan atas Arsenal juga mengangkat posisi Everton keluar dari zona degradasi Liga Inggris 2022/2023 untuk sementara.
Mikel Arteta pun Mati Kutu, Double Agent?
Mikel Arteta mendapatkan sambutan unik dari kubu Everton. Ya, dia adalah satu di antara legenda hidup klub tersebut karena pernah lama bermain.
Menariknya, semenjak menjabat sebagai pelatih Arsenal, tak sekalipun Arteta meraih kemenangan di Goodison Park.
3 Kemenangan Kandang Beruntun Everton
Tangan dingin Sean Dyche teruji betul pada debutnya di Everton. Ciri khas Inggris juga sangat terlihat pada laga ini, yakni kick n rush.
Everton hanya menguasai 30 persen penguasaan bola saja, tetapi soal peluang, mereka tidak kalah. Berkat keefektifan itu Arsenal dibuat takluk untuk kali ketiga beruntun di era Premier League.
Akhiri Puasa Kemenangan
Sebelum menjamu Arsenal, kemenangan pertama Everton didapat pada 22 Oktober 2022. Sentuhan ajaib Sean Dyche mengakhiri puasa 105 hari.
Istimewanya lagi, lawan yang dihadapi adalah Arsenal.
Tanpa Pemain Baru di Bursa Transfer Januari 2023
Everton adalah satu-satunya tim Premier League yang tidak belanja pemain pada Januari 2023. Satu sosok yang direkrut hanyalah Sean Dyche, sang pelatih.
Sean Dyche hanya diwarisi skuad peninggalan Frank Lampard, pelatih yang dipecat manajemen Everton karena buruknya penampilan selama musim ini.