Bola.com, Liverpool - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyayangkan kekalahan 0-1 dari Everton pada pada pertandingan pekan ke-22 Premier League 2022/2023 yang digelar di Goodison Park, Sabtu (4/2/2023) malam WIB. Arteta menilai, kualitas lini depan Meriam London sangat buruk.
Arsenal menyerah 0-1 dari Everton melalui gol James Tarkowski pada menit ke-60. Sepanjang pertandingan, Arsenal sebenarnya tampil mendominasi penguasaan bola.
Statistik Premier League mencatat, Arsenal memiliki 71 persen penguasaan bola. Klub asal London Utara itu juga melepaskan 15 tembakan yang tiga di antaranya akurat, namun tak mampu mencetak gol.
"Kami banyak menguasai bola, akan tetapi kekurangan tujuan dan kualitas pada seperti akhir lapangan. Kami juga menghasilkan banyak peluang, namun kemudian kebobolan dan mereka memperlambat tempo permainan sehingga kami kesulitan," kata Mikel Arteta kepada BT Sport.
Bikin Kesulitan
Mikel Areteta juga menyebut, Everton membuat permainan Arsenal kesulitan. Tim tuan rumah berhasil memainkan tempo permainan sehingga para pemain Arsenal kesulitan melakukan serangan.
"Mereka melakukan ini pada setiap tim yang mengandalkan kekuatan dengan tinggi badan. Fisik adalah kekuatan mereka," ucap Arteta.
"Jika Anda ingin mengendalikan permainan melawan mereka, Anda harus mengendalikan ini. Kami tidak melakukannya hari ini," tegas manajer asal Spanyol itu.
Kesalahan Tidak Perlu
Mikel Arteta menilai Arsenal juga bermain tidak tenang ketika menguasai bola. Selain itu, Arsenal diklaim terlalu sering membuat kesalahan tidak perlu berupa memberikan kesempatan tendangan bebas pada Everton.
"Kami membutuhkan lebih banyak ketenangan untuk mengontrol permainan secara emosional dengan lebih baik," ucap Arteta.
"Kami memberikan begitu banyak tendangan bebas yang tidak perlu. Itulah yang mereka inginkan," ujar Arteta.
Kemenangan Debut
Sementara itu, hasil ini menjadi debut kemenangan Sean Dyche sebagai manajer Everton. Sean Dyche berhasil mencatatkan prestasi sebagai manajer kedua di Premier League yang meraih kemenangan pada laga perdana.
Sebelumnya, Alan Curbishley pernah melakukannya saat membantu West Ham United mengalahkan Manchester United pada Desember 2006. Sean Dyche mengaku bangga karena melakukannya saat melawan tim pemuncak klasemen.
"Untuk mendapatkan kemenangan melawan pemuncak liga, kami berhasil bermain tenang. Saya ingin mereka memahami dasar-dasar permainan," tegas Sean Dyche.
Sumber: BT Sport via BBC