Bola.com, Medan - Kabar duka kembali datang dari insan sepak bola nasional. Pelatih legendaris PSMS Medan, Suimin Diharja, meninggal dunia pada Minggu (5/2/2023).
Suimin Diharja mengembuskan napas terakhir pada usia 66 tahun. Kepastian itu disampaikan secara langsung melalui sang putri di akun Instagram pribadinya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia orang tua saya Bapak Suimin Diharja. Mohon maaf atas segala kesalahan-kesalahan beliau," tulis putri Suimin Diharja dengan menggunakan akun tellylyla di Instagram.
Suimin Diharja sepanjang kariernya melekat dengan PSMS Medan. Pelatih yang punya ciri khas menggunakan topi flatcap kerap mengandalkan talenta-talenta lokal.
Bersinar di PSMS
Suimin Diharja lahir di Binjai, Sumatra Utara, pada 21 Maret 1956. Pada awal kariernya, Suimin Diharja melatih PSBL Langsa rentang 1990-1993.
Setelah itu, pria berjulukan pelatih kampung itu menukangi PSMS Junior pada 1996 hingga membesut skuat senior pada 1997. Pada musim perdananya, Suimin berhasil membantu PSMS menempati peringkat puncak klasemen Wilayah Barat.
Namun, kompetisi sepak bola Indonesia saat itu tak tuntas dan dihentikan karena kerusuhan 1998. Pada tahun berikutnya, Suimin berhasil membantu PSMS ke semifinal Liga Indonesia, namun kalah adu penalti dari Persebaya Surabaya.
Dua musim kemudian, PSMS asuhan Suimin berhasil menembus semifinal. Kali ini, PSMS juga takluk melalui adu penalti dari PSM Makassar.
Berakhir di PSDS
Setelah dari PSMS, Suimin Diharja sempat melatih PSPS Riau, PSDS Deli Serdang, Sriwijaya FC, Persikabo Bogor, Persijap Jepara, Persitara Jakarta Utara, dan lainnya.
Pada 2009 dan 2012, Suimin Diharja sempat kembali lagi ke PSMS Medan. Bahkan, sang pelatih sempat berpetualang ke Papua dengan membesut Persiwa Wamena.
Pada akhir hayatnya, Suimin Diharja tercatat sebagai pelatih PSDS Deli Serdang sejak 2022. Bahkan, sang pelatih juga tercatat sebagai Direktur Teknik klub Liga 3, Pelita Medan Soccer.
Orbitkan Pemain Lokal
Tangan dingin Suimin Diharja mampu mengorbitkan pemain-pemain lokal dari Sumatra Utara dan sekitarnya. Para pemain yang ditemukan Suimin bahkan mampu menembus Timnas Indonesia.
Sebut saja Sahari Gultom, Supriyono, Saktiawan Sinaga, hingga Ismed Sofyan. Bahkan, teranyar ada nama gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak yang ditemukan Suimin Diharja pada 2012.