Bola.com, Jakarta - Bali United tampaknya lupa cara memenangi pertandingan pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Setelah kalah menghadapi Persija Jakarta dan ditahan imbang PSM Makassar serta RANS Nusantara FC, mereka kembali gagal menang menghadapi Barito Putera di pekan ke-22 BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Minggu petang (5/1/2023).
Barito Putera membuka keunggulan lebih dulu melalui sepakan bebas Renan da Silva Alves pada menit ke-16. Bali United mendapat giliran menyamakan kedudukan. Fadil Sausu mencetak gol dari sepakan bebas di menit ke-31.
Ini adalah gol perdana Fadil di BRI Liga 1 2022/2023. Namun lagi-lagi setelah menit ke-70, permainan Bali United kendur dan akhirnya berhasil dimanfaatkan oleh Barito untuk berbalik unggul melalui gol dari Ryota Noma pada menit ke-77.
Kekalahan ini membuat Bali United tidak beranjak dari peringkat keenam klasemen sementara dengan meraih 35 poin. Suporter pun langsung kecewa. Kolom komentar di akun instagram resmi Bali United banjir kritikan dan kekecewaan yang meminta Stefano Cugurra untuk angkat kaki.
Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Sang kapten, Fadil Sausu, tampaknya mengerti jika suporter begitu kecewa dengan permainan Bali United pada tahun ini yang tidak pernah sekalipun memetik kemenangan.
"Saya mewakili pemain, kecewa dan bersedih. Kedepannya kami harus kerja keras. Kami tidak bisa mendapatkan hasil yang diinginkan. Mau sampai kapan kami begini terus?" tegasnya usai pertandingan.
"Sekarang kami bilang kami kecewa. Suporter juga pasti ingin menang. Kami punya tanggung jawab dan rasa malu. Saya malu sekali sebagai pemain. Jujur kami kecewa dan kami ingin menang dan ini adalah hasil yang tidak kami inginkan."
"Kami serahkan kepada yang diatas saja. Mudah-mudahan, hasil malam ini bisa menjadi lebih baik kedepannya. Sekali lagi, kami meminta maaf kepada suporter," tambahnya.
Kurang Maksimal
Sementara itu Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengakui anak asuhnya bermain kurang maksimal menghadapi Barito Putera. Dia sadar kesalahan dibuat anak asuhnya sehingga kembali menelan hasil minor.
Padahal setiap diwawancarai, Teco selalu mengatakan sudah melakukan perbaikan. namun hasilnya sama saja. Beberapa pemain memang berada dibawah performa terbaik. Termasuk Wellington Carvalho sebagai bek jangkar.
Gol dari Ryota Noma pada menit ke-77, terjadi karena bek asal Brasil tersebut gagal melakukan penjagaan dan akhirnya Ryota berhasil mencetak gol.
"Tahun ini ada beberapa pertandingan di mana kami gagal menang. Kami banyak kesalahan individu dibelakang. Waktu salah, lawan bisa cetak gol. Kami perlu konsentrasi lebih bagus," bebernya.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persebaya Nyaman di Puncak Klasemen, Madura United Raih Kemenangan Kedua
Hasil Lengkap BRI Liga 1 Hari Ini: Madura United Akhiri Rentetan 6 Kekalahan Beruntun, Persebaya Kukuh di Puncak Setelah Bungkam Borneo FC
Perbandingan Serdadu Madura United Vs Bali United di BRI Liga 1: Lini Tengah yang Jadi Kunci