Bola.com, Jakarta - Harry Kane mencatatkan namanya dalam sejarah Tottenham Hotspur dengan menjadi top scorer alias pencetak gol terbanyak. Ia melewati rekor legenda klub dan menjadi pemain tercepat di Premier League yang sukses mencatatkan 200 gol.
Tottenham Hotspur mengalahkan Man City 1-0 dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Minggu (5/2/2023) malam waktu setempat. Harry Kane jadi satu-satunya pencetak gol pada laga tersebut.
Torehan gol itu menjadikannya sebagai top scorer Tottenham dan yang tercepat yang mampu melesakkan 200 gol di Premier League. Terkait pencapaian tersebut, Kane merasa sangat bangga.
"Kami melawan salah satu tim terbaik di Liga Inggris, pertandingan yang sangat penting. Sebagai seorang striker, Anda selalu bermimpi untuk mencetak gol kemenangan, jadi itu adalah malam yang sempurna. Tapi fokus saya akan tertuju pada Leicester sebelum Anda menyadarinya," kata Harry Kane.
Kenang Masa Lalu
Gol pertama Harry Kane dicetaknya ke gawang Shamrock Rovers, setelah itu, rekening golnya tak pernah surut. Ia pun mengenang perjalanan panjangnya hingga menjadi seperti sekarang ini.
"Gol Spurs pertama saya adalah melawan Shamrock Rovers dulu sekali, jauh dari rumah. Kenangan khusus untuk mencetak gol pertama dan sekarang berada di sini dengan 267 gol."
“Ketika Anda melihat nama-nama yang pernah ada di sini, untuk menyalip Jimmy Greaves, salah satu yang terhebat di sepak bola Inggris, saya sangat berterima kasih."
"Tahun-tahun berlalu begitu cepat jadi saya mencoba menerima semuanya. Belum yakin saya sudah melakukannya tapi teman dan keluarga saya ada di sini jadi ini adalah waktu yang spesial untuk melakukannya."
Pujian dari Pep dan Asisten Manajer Spurs
Manajer Man City, Pep Guardiola, tanpa sungkan memuji Kane yang disebutnya sebagai striker hebat. Pujian juga datang dari asisten manajer Spurs yang menggantikan peran Antonio Conte, Cristian Stellini.
"Harry Kane, dalam DNA-nya, dia memiliki sepak bola. Dia memahami sepak bola setiap saat. Dia bisa bermain di posisi apa pun. Dia adalah GOAT di liga ini, dalam olahraga ini. Dia adalah contoh yang bagus," kata Cristian Stellini.
"Selamat, dia pantas mendapatkannya, dia adalah pemain yang luar biasa, atas nama Manchester City saya mengucapkan selamat kepadanya," ujar Pep menambahkan.
Faktor Kekalahan
Pada momen terpisah, menurut Guardiola, timnya kesulitan dalam transisi dari bertahan ke penyerang. Tottenham tampaknya sudah mengantisipasi hal ini.
"Kami memulai laga dengan baik, mereka sulit meraih kotak penalti kami, malah mungkin cuma sekali dan kami langsung kebobolan, sama seperti dua pekan lalu," kata Guardiola seusai pertandingan.
"Tottenham Hotspur adalah tim yang sangat rapi, kuat secara fisik, dan kami kesulitan menciptakan peluang. Saat kami kehilangan bola saat transisi, segalanya jadi sangat sulit," katanya lagi.