Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, memarahi dua pemain karena malas berlari pada sesi latihan yang digelar di Jakarta, Senin (6/2/2023). Mereka adalah Hokky Caraka dan Frezy Al-Hudaifi.
Timnas Indonesia U-20 terus melanjutkan sesi latihan dalam persiapan menuju Piala Asia U-20 2023. Para pemain mendapatkan menu latihan fisik hingga akurasi sundulan.
Pada sesi latihan fisik berupa berlari, Shin Tae-yong mendapati data Hokky Caraka dan Frezy Al-Hudaifi tak maksimal. Keduanya diminta untuk bisa lebih bergerak lebih cepat saat berlari.
“Melihat data pagi hari ini, Hokky dan Frezy, dua pemain ini bisa lari, akan tapi tidak lari. Kalau lari capek, harus dimaksimalkan dan harus ditingkatkan lagi. Kalian tak ada usaha, makanya kalian stay di situ saja,” kata Shin Tae-yong.
Kasih Contoh
Pelatih Shin Tae-yong kemudian memberikan contoh dari dua pemain Timnas Indonesia senior yakni Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Menurut Shin Tae-yong, kedua pemain itu punya semangat berlari yang tinggi sehingga layak jadi anutan skuat Timnas Indonesia U-20.
Menurut Shin Tae-yong, Asnawi dan Arhan tetap mencoba berlari meski sudah tak kuat lagi. Indikatornya adalah ketahanan jantung yang akan meningkat.
"Saat latihan di Bali, Asnawi dan Arhan mereka itu detak jantungnya 99 sampai 90 persen. Walaupun capek mereka coba terus," tegas Shin Tae-yong.
Tingkatkan Kemampuan
Pelatih Shin Tae-yong meminta para pemain Timnas Indonesia U-20 untuk meningkatkan kemampuan sampai batas akhir. Itu diyakini bisa membuat pemain berkembang menjadi lebih tangguh.
"Ada beberapa pemain yang memaksimalkan dirinya. Harusnya bisa lebih dari itu. Kelihatan juga didata dan jawabannya semua ada di data,” ucap Shin Tae-yong.
“Harus lebih banyak berusaha. Umur-umur kalian jangan mau cari enak terus, tingkatkan kemampuan kalian,” tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
Daftar Pemain yang Ikut TC Timnnas Indonesia U-20
- Arkhan Fikri (Arema FC)
- Dimas Juliono (Bhayangkara FC)
- Frezy Al Hudaifi (Bhayangkara FC)
- Daffa Fasya Sukawijaya (Borneo FC)
- Rabbani Tasnim (Borneo FC)
- Ronaldo Kwateh (Madura United)
- Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
- Aditya Arya Nugraha (Persebaya Surabaya)
- Ferdiansyah (Persib Bandung)
- Kakang Rudianto (Persib Bandung)
- Robi Darwis (Persib Bandung)
- Achmad Maulana Syarif (Persija Jakarta)
- Alfriyanto Nico (Persija Jakarta)
- Cahya Supriadi (Persija Jakarta)
- Doni Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
- Frenky Missa (Persija Jakarta)
- Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
- Ginanjar Wahyu (Persija Jakarta)
- Resa Aditya Nugraha (Persija Jakarta)
- Barnabas Sobor (Persija Jakarta)
- Ahmad Raia Irvanza (Persik Kediri)
- Arkhan Kaka (Persis Solo)
- Erlangga Setyo (Persis Solo)
- Hugo Samir (Persis Solo)
- Marcell Januar (Persis Solo)
- Zanadin Faris (Persis Solo)
- Brandon Scheunemann (PSIS Semarang)
- Muhammad Dzaky Asraf (PSM Makassar)
- Sulthan Zaky (PSM Makassar)
- Hokky Caraka (PSS Sleman)