Soal Tarik Ulur Pemain antara Timnas Indonesia dan Klub Liga 1, Pelatih PSIM: Kuncinya Komunikasi

oleh Ana Dewi diperbarui 07 Feb 2023, 09:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat latihan resmi menjelang laga semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (05/01/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Pemanggilan pemain ke pemusatan latihan Timnas Indonesia kerap kali menimbulkan polemik. Sejumlah pelatih klub mempertanyakan program training center (TC) jangka panjang yang diterapkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Selain itu, Shin Tae-yong juga dituding tidak pernah mengajak berembug para pelatih klub sebelum pemanggilan pemain dilakukan. Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll jadi salah satu pelatih yang mengkritik tajam program pemusatan latihan jangka panjang pelatih asal Korea Selatan itu.

Advertisement

Selain itu, yang membikin pelatih asal Jerman tersebut tambah geram lantaran program TC digelar saat kompetisi masih berlangsung. PSSI sebelumnya memanggil sembilan pemain muda Macan Kemayoran. Dari jumlah tersebut enam di antaranya merupakan pemain andalan Thomas Doll di BRI Liga 1 2022/2023.

Menjawab tudingan tersebut, Shin Tae-yong lantas membalas komplain dari pelatih klub yang dilayangkan kepadanya. Nah, hal semacam ini terus berulang terjadi tiap kali Tim Merah-Putih melakukan TC. Entah sampai kapan aksi saling sindir dari para pelatih ini berakhir.

 

2 dari 4 halaman

Kuncinya Komunikasi

Shin Tae-yong mencairkan suasana sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Sabtu (4/1/2023) petang WIB dengan menjadi fotografer. (Tangkapan layar kanal Youtube PSSI TV)

Soal kegaduhan tersebut, pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto ikut memberikan komentar serta pandangannya sebagai seorang pelatih.

"Menurut saya cuma masalah komunikasi saja yang belum berjalan dengan baik, antara pelatih Timnas dengan pelatih klub. Itu saja sebetulnya," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com Senin (6/2/2023) siang.

Nah, kendala komunikasi antar pelatih inilah yang disebut Erwan menjadi jembatan pemisah. Dalam hal ini menurutnya kedua belah pihak tidak bisa dianggap salah.

"Keduanya tidak juga bisa di anggap pihak yang salah karena sama-sama ingin prestasi terbaik. Saya pikir duduk bersama dengan komunikasi langsung akan jauh lebih baik untuk bisa mendapatkan jalan tengah terbaik," lanjut pelatih asal Magelang, Jawa Tengah itu.

 

3 dari 4 halaman

Federasi Harus Hadir

Ketua Umum PSSI, Iwan Bule juga terlihat menyambangi latihan tersebut. Ia dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terlihat cukup lama berbincang-bincang sembari memperlihatkan perkembangan kondisi fisik Ilija Spasojevic dkk dari pantaun GPS yang terpasang di dada semua pemain. (Bola.com/Maheswara Putra)

Lebih jauh, Erwan mengatakan PSSI sebagai induk organisasi sepak bola nasional harus ikut hadir menyelesaikan polemik tersebut. Kemudian mengajak pelatih Timnas duduk bersama untuk menyampaikan program secara langsung kepada para pelatih klub.

"Pelatih Timnas bersama federasi bisa menyampaikan langsung kepada para pelatih klub terkait dengan program Timnas. Kalau seperti itu kan bisa lebih jelas," kata Erwan.

"Saya yakin pelatih klub akan memberikan support terbaik apabila komunikasi juga dilakukan dengan baik. Ya mudah-mudahan saja ke depan polemik seperti ini tidak lagi terjadi," harap eks pelatih Persekat Tegal tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Gelar TC Jelang AFC U-20 2023

Marselino kerap menjadi tempat kejahilan STY. Pada saat Timnas Indonesia U-20 melakukan pemanasan jelang matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Shin Tae-yong kedapatan menjambak rambut pemain Persebaya tersebut. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Seperti diketahui, saat ini Timnas U-20 tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Agenda tersebut merupakan persiapan menghadapi Piala AFC U-20 2023.

Dalam TC ini Shin Tae-yong memanggil 30 pemain. Pemusatan latihan akan berlangsung selama sebulan, mulai 1-28 Februari 2023.

Berita Terkait