Bola.com, Jakarta - Dua partai pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 terpaksa ditunda. Keduanya adalah Persita Tangerang kontra Persija Jakarta dan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya.
Dua laga BRI Liga 1 itu tidak bisa digelar sesuai jadwal karena penyebab yang sama. Kepolisian tidak memberikan izin pertandingan bagi Persita dan PSIS selaku tuan rumah.
Persita bahkan juga tidak mendapatkan rekomendasi untuk menjamu Persija di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor setelah terusir dari Indomilk Arena, Tangerang akibat larangan dari petugas keamanan.
Persita seharusnya berhadapan dengan Persija pada Selasa (7/2/2023) sore WIB di Stadion Pakansari, sementara PSIS meladeni perlawanan Persebaya pada Rabu (8/2/2023) sore WIB di Stadion Jatidiri, Semarang.
Akibat Pelemparan
Sebelumnya, setelah tidak dapat menggunakan Indomilk Arena, PT LIB sempat mengupayakan laga Persita versus Persija bertanding di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, tapi berujung gagal mendapatkan izin.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengungkapkan bahwa tidak turunnya izin dari kepolisian untuk dua partai itu disebabkan kejadian pelemparan kepada bus Persis Solo dan Arema FC.
Bus Persis mendapatkan penyerangan setelah bertanding melawan Persita di Tangerang, sementara bus Arema FC ditimpuk seusai menghadapi PSS di Sleman.
Penjelasan Ferry Paulus
"Pasca-adanya pelemparan di Sleman dan Tangerang, kepolisian berdasarkan informasi dari intelijen harus waspada," ujar Ferry Paulus.
"Kami memahami jika ada indikasi kejadian, ada luapan kekecewaan suporter apapun bentuknya, tentu kepolisian harus mengantisipasi," jelasnya.
PT LIB Akan Bantu
PT LIB berjanji akan mencarikan Persita dan PSIS untuk meladeni perlawanan Persija dan Persebaya jika jadwal baru telah ditentukan.
"PT LIB juga berpikir bagaimana caranya supaya partai-partai tunda ini tidak terjadi terus-menerus," tutur Ferry Paulus.
"Kami juga sedang upayakan kalau digelar di luar Puau Jawa indikasi itu bakal hilang," ungkap mantan Direktur Olahraga Persija itu.
Di Luar Pulau Jawa
PT LIB membuka kemungkinan partai tunda Persita kontra Persija dan PSIS versus Persebaya dihelat di Samarinda, Kalimantan Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hingga Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
"Ya di luar Pulau Jawa supaya tidak ada penundaan lagi. Misalnya seperti Arema FC dan Persita, atau yang lain-lain yang punya tensi atau indikasi kurang baik," tutur Ferry Paulus.
"Ada beberapa opsinya. Seperti di Samarinda, Banjarmasin, sampai Pare-Pare. Itu kan semua memungkinkan untuk didatangkan," ucap Ferry Paulus.