Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2022/2023 telah memasuki pekan ke-22. Ketatnya persaingan kompetisi teratas liga Indonesia itu sudah memakan banyak korban pelatih.
Para juru taktik yang terdepak tersebut dianggap gagal memenuhi ekspektasi manajemen. Performa tim loyo disepanjang kompetisi, bahkan ada klub yang belum meraih satupun kemenangan dari beberapa laga yang dijalani.
Sejauh ini, tercatat ada 13 pelatih dari 18 klub peserta BRI Liga 1 2022/2023 yang mengalami pemecatan atau mundur dari jabatannya. Mereka yang mengakhiri kerjasama lebih cepat dengan klubnya tersebut didominasi pelatih asing. Rinciannya delapan pelatih dari luar negeri dan sisanya lokal.
Awalnya Liga 1 musim ini diramaikan enam pelatih lokal. Mereka adalah Djadjang Nurdjaman (Persikabo 1973), Nil Maizar (Dewa United), Widodo Cahyono Putro (Bhayangkara FC), Rahmad Darmawan (RANS Nusantara FC), Aji Santoso (Persebaya Surabaya), dan Seto Nurdiyantoro (PSS Sleman).
Nah, dua nama terakhir posisinya sejauh ini masih cukup aman. Mereka sekaligus menjadi dua sosok lokal yang tersisa sebagai pelatih kepala di BRI Liga 1 2022/2023.
Aji Santoso
Aji Santoso tercatat sebagai pelatih terlama yang pernah menangani Persebaya Surabaya. Dia resmi membesut tim berjulukan Bajul Ijo itu sejak 2019. Kini sudah hampir empat tahun lamanya dia menukangi tim kebanggaan Bonek tersebut.
Musim 2021/2022, Aji Santoso bahkan dinobatkan sebagai pelatih terbaik, meski gagal membawa Persebaya Surabaya angkat trofi.
Pada musim ini, pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur itu sukses mengantarkan Persebaya melesat ke peringkat ketujuh klasemen sementara BRI Liga 1.
Dari 21 pertandingan Persebaya mengoleksi 34 poin. Hasil itu didapat dari 10 kemenangan, empat hasil imbang, dan tujuh kekalahan.
Performa Bajul Ijo disepanjang musim ini terbilang cukup oke. Malah, di putaran kedua mereka mencatatkan lima kemenangan beruntun. Masing-masing membekuk Dewa United 2-1 dan menghajar Persita Tangerang 5-0.
Tangan Dingin
Kemudian menang 2-1 atas Bhayangkara FC, lalu menggilas Madura United 2-0 dan Borneo FC 3-2. Nah, tambahan 15 poin inilah yang mengatrol posisi mereka di papan klasemen.
Memang, di awal musim ini penampilan Persebaya sempat loyo. Mereka memulai start buruk dengan menelan tiga kali kekalahan beruntun.
Hal ini ditengarai banyaknya pemain kunci yang dilepas manajemen Bajul Ijo. Sudah begitu, mereka justru pasif di bursa transfer musim 2022/2023.
Untungnya, rentetan hasil jeblok itu tak berlanjut lama. Berkat tangan dingin Aji Santoso Persebaya mampu bangkit. Puncaknya mereka sukses memecundangi rival abadi, Arema FC dengan skor 3-2 pada pekan ke-11 BRI Liga 1.
Seto Nurdiyantoro
Seto Nurdiyantoro balik kucing ke PSS Sleman pada 1 April 2022 lalu. Itu menjadi periode kedua Seto melatih klub berjulukan Super Elang Jawa tersebut.
Sebelumnya, pelatih asal Kalasan, Sleman itu pernah menukangi PSS ketika Super Elang Jawa masih bermain di Liga 2. Seto pula lah yang membawa klub kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu menjadi kampiun Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019.
Sayang, pada musim 2022/2023, performa PSS Sleman terbilang masih angin-anginan. Mereka bahkan sempat terseok-seok di awal musim dan sempat tertahan di papan bawah beberapa pekan. Rentetan hasil kurang memuaskan itu tak lepas dari jebloknya performa pemain asing mereka.
Nah, diputaran kedua Liga 1 2022/2023 Elang Jawa berbenah. Mereka mendepak sejumlah pemain yang underperform dan mendatangkan enam pemain anyar.
Progres Positif
Kehadiran amunisi anyar ini terbukti membawa dampak positif bagi PSS Sleman. Penampilan skuad Elang Jawa perlahan menunjukkan peningkatan signifikan.
Bagus Nirwanto cs. bahkan sempat meraih hattrick kemenangan atas RANS Nusantara FC dengan skor 2-0. Kemudian menang 2-0 kontra Arema FC dan membekuk Barito Putera 2-1.
Sayang, rekor tiga kemenangan beruntun itu terhenti ditangan Persib Bandung. Pada pekan ke-22, Laskar Sembada kalah 0-2 dari Maung Bandung.
Di tabel klasemen, saat ini Super Elang Jawa menempati peringkat ke-13 dengan koleksi 25 poin. Hasil itu didapat dari tujuh kemenangan, empat imbang, dan menelan 11 kekalahan.
Daftar Pelatih BRI Liga 1 2022/2023 yang Dipecat
- Robert Alberts (Persib Bandung)
- Javier Roca (Persik Kediri dan Arema FC)
- Jacksen F. Tiago (Persis Solo)
- Sergio Alexandre (PSIS Semarang)
- Dejan Antonic (Barito Putera)
- Eduardo Almeida (Arema FC)
- Milomir Seslija (Borneo FC)
- Nilmaizar (Dewa United)
- Djadjang Nurdjaman (Persikabo 1973)
- Rahmad Darmawan (RANS Nusantara FC)
- Rodney Goncalves (Barito Putera)
- Widodo C. Putro (Bhayangkara FC)
- Javier Roca (Arema FC)