Bola.com, Jakarta - CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo bisa bernapas lega. Sebab, banding yang diajukan untuk maju sebagai bakal calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI diterima oleh Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI.
Artinya, pria kelahiran Jakarta itu dipastikan bisa bertarung pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.
Sebelumnya, Bima Sinung bersama CEO Sulut Mirza Rinaldy Hippy dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh Komite Pemilihan. Mereka dianggap belum memenuhi syarat minimal lima tahun aktif di sepak bola Indonesia.
"Komite Banding telah melaksanakan tahapan banding yang diajukan para kandidat yang dinyatakan tidak lolos, tapi dapat mengajukan banding," ujar Ketua Komite Banding Pemilihan, Gusti Randa seperti dikutip dari laman PSSI.
"Keduanya, telah dilakukan verifikasi dokumen untuk melengkapi persyaratan banding, dan setelah dilakukan telaah serta verifikasi. Keduanya dinyatakan lolos maju menjadi calon yang memenuhi syarat,” lanjutnya.
Keputusan Final
Lebih lanjut, Gusti Randa menyampaikan putusan banding ini telah final. Dia berharap semua pihak dapat menghormati keputusan yang ditetapkan Komite Banding sekaligus Komite Pemilihan.
"Harapannya kini ada waktu 10 hari ke depan. Sebelum kongres pemilihan digelar pada 16 Februari mendatang untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kandidat untuk meyakinkan para voter dengan program masa depan sepak bola Indonesia agar lebih baik,” pesannya.
Adapun calon tetap pengurus PSSI telah diumumkan pada 6 Februari 2023. Total ada lima calon tetap ketua umum PSSI, 16 calon wakil ketua umum PSSI, dan 55 calon anggota Exco yang ditetapkan oleh KP dan KBP PSSI.
.
Bersyukur
Bima Sinung Widagdo bersyukur sekaligus lega akhirnya banding yang diajukan diterima oleh Komite Banding Pemilihan PSSI.
Dia pun berharap KLB PSSI nanti dapat berjalan lancar dan menghasilkan manfaat bagi sepak bola nasional.
"Alhamdulillah Puji Tuhan proses banding kami diterima oleh Komite Banding, untuk selanjutnya kami akan mempersiapkan diri menghadapi KLB," ujar Bima Sinung kepada Bola.com Selasa (7/2/2023) siang.
"Di waktu yang ada ini kami mempersiapkan segala macamnya jelang KLB untuk menyampaikan visi kami sebagai calon Exco, baik kepada para voters ataupun kepada masyarakat luas," sambungnya.
Seandainya terpilih, Bima ingin Exco PSSI sering terlibat langsung dalam agenda-agenda yang berkaitan dengan organisasi dan sepak bola nasional.
"Di posisi Exco harus lebih aktif dari sebelumnya, jangan hanya terlihat dalam keputusan politis saja, harus terlibat langsung dalam agenda sehari-hari. Maksudnya di dalam Exco kan ada beberapa komisi, nah itu harus dijalankan sesuai job desk," tutur dia.
Bawa Perubahan
Bima Sinung berujar, momentum pemilihan kepengurusan kali ini merupakan kesempatan tepat untuk membenahi persepakbolaan nasional.
Eks CEO Sulut United itu berharap kepengurusan PSSI periode selanjutnya dapat menjadi titik balik perubahan sepak bola Indonesia.
"Siapapun yang akan terpilih sebagai Exco di periode yang akan datang, saya harapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan persepakbolaan Indonesia," ucap pria berusia 49 tahun itu.