Terkuak! Ini Alasan Arema FC Tunjuk I Putu Gede Sebagai Pelatih Pengganti Javier Roca

oleh Iwan Setiawan diperbarui 07 Feb 2023, 19:21 WIB
I Putu Gede (topi celana hitam) saat berdiskusi dengan para asisten pelatih Arema FC hari Selasa (07/02/2023). (Dokumentasi Arema)

Bola.com, Malang - Baru sehari setelah mengakhiri kontrak Javier Roca, Arema FC sudah punya pelatih baru. Yakni I Putu Gede Swisantoso.

Namanya tidak asing di Malang. Karena dia merupakan mantan kapten Arema di era 2000-an. Jadi, I Putu Gede sangat disegani di Arema. Dia juga tinggal di Malang setelah pensiun sebagai pemain.

Advertisement

Lantas, apa alasan manajemen Arema menjatuhkan pilihannya kepada pelatih 49 tahun itu? Tak lain karena faktor legenda klub dan kedekatannya dengan tim pelatih serta pemain.

Sehingga harapannya I Putu Gede akan cepat beradaptasi dengan Arema. Dia juga paham dengan karakter sepak bola Malang dikenal ngotot dan keras.

 

 

2 dari 5 halaman

Figur Pas

"Karakter Arema ini perlu dibangun lagi, I Putu Gede mungkin salah satu figur pas," ungkap Komisaris PT AABBI (pengelola Arema FC), Tatang Dwi Arifianto.

"Selain kami memiliki figur-figur lain di era Galatama. Seperti Kuncoro, Singgih Pitono dan juga ada Siswantoro. Putu juga memiliki prestasi di eranya,” lanjutnya. 

Dimata manajemen Arema, Putu Gede salah satu pemain generasi emas yang kini mengantongi lisensi kepelatihan A AFC. Namun dia juga sedang menempuh lisensi tertinggi A Pro.  "Kami harap dia bisa membuat situasi di tim lebih bagus,” imbuhnya.

 

3 dari 5 halaman

Disegani

I Putu Gede dalam sesi jajal lapangan Arema FC di Stadion Pakansari pada Selasa (07/02/2023) siang. (Dokumentasi Arema)

Secara personal, Putu Gede sosok pelatih yang disegani. Dia diprediksi bisa membuat pemain lebih kompak. Karena melihat performa Arema di lima laga terakhir, pemain seperti kehilangan chemistry.

Masuknya Putu Gede di kepelatihan Arema membuatnya bertemu dengan rekan-rekan lamanya. Seperti Kuncoro, Singgih Pitono dan Siswantoro.

Mereka semua merupakan sosok yang pernah membawa gelar juara untuk Arema semasa jadi pemain.

 

 

4 dari 5 halaman

Reuni

Kuncoro dkk jadi juara Galatama 1992-1993. Sedangkan I Putu Gede memberikan juara Copa Indonesia 2005 dan 2006 untuk Arema.

"Semoga suasana baru ini membuat Arema kembali berprestasi,” hatap Tatang.

Selain reuni di tim kepelatihan, Putu Gede juga reuni dengan manajer tim Wiebie Dwi Andriyas dan empat pemain lain.

Ahmad Bustomi, Iman Budi, Joko Susilo dan Kevin Armedyah. Karena sebelumnya mereka bekerjasama di PSMS Medan.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait