Liga Inggris: Siap Perang, Man City Sewa Pengacara Bayar Rp92 Juta Per Jam

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 08 Feb 2023, 07:23 WIB
Selain Erling Haaland Manchester City juga turut memperkenalkan Stefan Ortega dan Julian Alvarez pada acara dihadiri suporter tersebut. (AP/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta Manchester City menyewa seorang pengacara terkenal untuk menghadapi tuduhan pelanggaran keuangan dari Premier League.

Pengacara yang disewa adalah mantan kuasa hukum perdana menteri Boris Johnson atas penyelidikan Partygate.

Advertisement

Lord Pannick KC, merupakan bagian dari tim sukses Man City saat memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga pada tahun 2020.

Manchester City dituduh melakukan lebih dari 100 dugaan pelanggaran peraturan keuangan Premier League selama periode sembilan tahun. Jika terbukti, mereka menghadapi ancaman sanksi pengurangan poin hingga pengusiran dari kompetisi.

 

2 dari 3 halaman

Perang Dimulai

Striker Manchester City, Erling Haaland (kanan), merayakan gol yang dicetaknya dalam laga kontra Wolves pada pekan ke-21 Premier League di Etihad Stadium, Minggu (20/1/2023). (AP Photo/Dave Thompson)

Pannick dilaporkan mematok biaya sekitar 5.000 poundsterling atau Rp91,2 juta per jam untuk jasanya.

Terkait sidang kasus ini, belum ada kerangka waktu yang ditetapkan, tetapi klub lain menginginkan vonis sebelum akhir musim. N

Investigasi dilakukan oleh tim hukum Liga Premier Bird & Bird. Panel komisi independen akan ditunjuk oleh Murray Rosen KC, yang merupakan ketua panel yudisial.

Sementara itu, eksekutif klub bertemu dengan skuad Pep Guardiola beberapa jam setelah pengumuman untuk berjanji bahwa klub akan membersihkan namanya.

3 dari 3 halaman

Ancaman Sanksi

Premier League mengungkap Man City melanggar peraturan keuangan lebih dari 100 kali dari September 2009 hingga musim 2017-18, dengan dugaan pelanggaran terkait dengan pendapatan, perincian remunerasi manajer dan pemain, peraturan UEFA, profitabilitas dan keberlanjutan, dan kerja sama.

Masalah itu akan dirujuk ke komisi independen. Jika Manchester City dinyatakan bersalah, mereka menghadapi berbagai sanksi potensial termasuk pengurangan poin atau bahkan pengusiran.

Berita Terkait