Bola.com, Jakarta - Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh mengambil keputusan menarik. Dua pemain itu menerima tawaran bermain di Eropa.
Marselino sudah menandatangani kontrak di klub level kedua Belgia, KMSK Deinze dengan durasi satu setengah tahun. Sementara itu Ronaldo disebut semakin dekat dengan kepindahan menuju salah satu klub Turki.
Namun, keputusan dua pemain muda itu cukup disayangkan pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong. Menurut Shin, keduanya terlalu gegabah.
Seharusnya Ronaldo dan Marselino fokus dulu menjalani program pemusatan latihan dengan Timnas Indonesia U-20. Shin Tae-yong juga menilai mereka juga harusnya baru pindah setelah pagelaran Piala Dunia U-20 2023 pada Mei mendatang.
"Menurut saya Marselino dan Ronaldo bisa saja keluar negeri setelah Piala Dunia U-20," kata Shin Tae-yong ketika ditemui usai memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Lapangan C Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (8/2/2023) siang WIB.
"Pastinya harga mereka akan berbeda, apalagi musim baru di Eropa juga dimulai pada bulan-bulan itu," lanjutnya.
Kesempatan Hilang
Menurut Shin Tae-yong, dengan pindah ke Eropa sekarang, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh telah melewatkan kesempatan besar. Yakni untuk mendapatkan nilai kontrak dan tim yang lebih baik.
"Sayang saja kesempatan hilang untuk mendapatkan tim yang lebih baik," ujar Shin.
Lebih lanjut pelatih asal Korea Selatan itu juga menyatakan selama ini Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh tidak berkonsultasi dengannya mengenai pilihan karier di Eropa.
"Tidak ada laporan, mereka pergi saja tanpa diskusi dulu," ungkapnya.
Sudah Disusun Program
Shin Tae-yong kemudian menyebut Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh sudah lama ia proyeksikan untuk menjadi andalan di Timnas Indonesia U-20.
Itulah alasannya mengapa Shin kerap memanggil Ronaldo dan Marselino ke skuad Timnas Indonesia yang lebih senior. Misalnya di Timnas Indonesia U-20 dan Timnas Indonesia senior.
"Saya memang sengaja menggunakan Marselino dan Ronaldo di tim senior untuk proyek Piala Dunia U-20 ini," katanya. "Saya ingin menjadikan mereka sebagai tim inti," jelasnya.
Baca Juga