Bola.com, Denpasar - Bali United punya modal besar untuk bisa meraih poin saat bersua Persib Bandung dalam pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (10/2/2023).
Sebab dalam 11 pertandingan, Bali United tidak pernah sekalipun kalah dari Persib sejak Liga 1 2017. Tapi itu hanyalah statistik dan pada putaran kedua kali ini berbeda.
Bali United bisa saja sulit menang melawan Persib. Di tangan Luis Milla Aspas, Persib tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir.
Di sisi lain, Bali United tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir di BRI Liga 1. Untuk sementara, tim berjulukan Serdadu Tridatu masih tercecer di urutan keenam dengan nilai 35.
Termotivasi
Namun demikian, motivasi besar masih dirasakan Pelatih Bali United Stefano Cugurra. Meskipun pelatih yang akrab disapa Teco tersebut posisinya juga sedang digoyang oleh suporter Bali United.
“Pasti kami butuh motivasi untuk main lawan tim yang posisinya ada di atas kami. Kami butuh menang untuk poin lebih dekat sama mereka,” terangnya. Serdadu Tridatu sendiri masih tertinggal 10 poin dari David da Silva dkk.
Pujian untuk Persib
Di tangan Luis Milla, Persib menjadi tim yang sulit dikalahkan dan mereka bermain cukup atraktif. Peningkatan performa Maung Bandung kali ini tidak segan-segan juga dikomentari oleh mantan arsitek Persija Jakarta tersebut.
“Mereka punya performa bagus. Mudah-mudahan kami bisa menang lawan mereka,” bebernya.
Skuad Pincang
Bali United juga punya masalah lain. Selain mencoba untuk mengembalikan mental bertanding pemain pascakekalahan menyakitkan menghadapi Barito Putera pekan lalu, Bali United juga harus kehilangan dua pemain penting.
Mereka adalah Haudi Abdillah dan Ilija Spasojevic. Keduanya absen akibat akumulasi kartu. Padahal Spaso adalah top skorer Bali United dengan 11 gol. Bagi Teco, absennya Haudi dan Spaso bukan hal yang perlu ditakutkan.
“Situasi normal di sepak bola. Waktu itu Spaso protes dengan wasit setelah dihajar di area penalti. Pasti waktu lebih komplit, tim akan lebih kuat. Tapi tahun ini kami sering punya pemain yang terkena akumulasi kartu atau cedera,” ujarnya.
Adaptasi Pemain Baru
Tapi Teco juga tidak bisa menganggap enteng. Persib punya Ciro Alves dan David Da Silva yang bisa membahayakan lini belakang Bali United.
Kebetulan, Wellington Carvalho di jantung pertahanan Serdadu Tridatu masih belum menunjukkan performa terbaiknya. Justru Wellington mendapat begitu banyak kritikan pascatiga kali pertandingan.
Wellington belum bisa memberikan rasa aman di jantung pertahanan Bali United. Dalam 3 pertandingan ketika bek tengah asal Brasil tersebut bermain, Bali United kebobolan 8 gol.
Teco sendiri enggan untuk menanggapi berlebih terkait Wellington. Sebelumnya Teco mengatakan bawha Wellington masih perlu adaptasi dan mulai menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Tetapi itu terjadi sebelum pertandingan menghadapi Barito Putera.
“Kami harus lihat di latihan sebelum punya keputusan siapa pemain inti lawan Persib nanti,” ujar Teco.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1