Bola.com, Denpasar - Kekuatan Bali United untuk menghadapi Persib Bandung dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 tereduksi. Selain Haudi Abdillah yang asben karena akumulasi kartu kuning, targetman sekaligus top scorer Bali United, Ilija Spasojevic juga harus absen.
Ilija Spasojevic mendapatkan kartu kuning pada menit ke-78 dalam laga kontra Barito Putera. Penyebabnya adalah insiden antara striker naturalisasi tersebut dengan bek tengah Barito Putera, Yuswanto Aditya.
Ketika itu, Spasojevic melakkan protes keras karena tendangan yang dilayangkan Yuswanto ke arah kepalanya. Spasojevic langsung tersungkur saat itu. Protes pun dilakukan kepada wasit Budi Winarko.
Namun, bukannya mendapatkan keadlian, Spasojevic jsutru diganjar kartu kuning, sementara Yuswanto sama sekali tidak mendapatkan kartu. Spasojevic langsung memberikan opini kritis terhadap persepakbolaan Indonesia di akun Instagram miliknya, Rabu (8/2/2023) malam.
"Opini saya tulis sebagai atlet profesional dan ditujukan kepada semua pihak, mulai dari pemain, perangkat pertandingan, sampai organisasi yang berwenang untuk membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi. Saling melindungi dan membawa perubahan positif," tulis Ilija Spasojevic.
Dua Kali Kepala Terbentur
Saat menghadapi Barito Putera, Ilija Spasojevic mengaku tidak hanya mendapat satu benturan saja di kepalanya, tetapi dua kali.
Alhasil Spaso sempat mengalami pusing dan langsung berkonsultasi dengan dokter tim Bali United, dr. Ganda Putra, untuk melakukan X-ray.
"Saya mendapatkan dua kali benturan keras di kepala. Setelah benturan yang didapatkan, saya merasakan pusing dan tanpa pikir panjang berkonsultasi dengan dokter Bali United untuk melakukan X-ray," ujar Spasojevic.
"Beruntung, tidak ada retak ataupun cedera parah di kepala saya," lanjut mantan striker PSM Makassar dan Bhayangkara FC itu.
Proteksi
Ke depan, Ilija Spasojevic tidak ingin hal seperti itu terulang kembali. Pencetak empat gol untuk Timnas Indonesia itu menilai nyawa lebih penting dari segalanya.
"Proteksi terhadap organ kepala menjadi hal yang penting di luar sana. Pemain dilindungi dengan protokol yang ketat, baik perangkat pertandingan maupun pihak medis," ujar Spaso.
"Menurut saya, ini adalah satu hal yang penting untuk disuarakan demi meningkatkan level sepak bola Indonesia. Lindungi pemain, karena pemain adalah aset bagi sepak bola Indonesia," tegasnya.
Bukan Masalah
Sementara itu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tidak berkomentar mengenai insiden tersebut. Pelatih yang karib disapa Teco itu menegaskan bukan masalah jika Ilija Spasojevic harus absen menghadapi Persib Bandung.
Baginya apa yang dialami Bali United jelang menghadapi Persib ini adalah sesuatu yang normal dan wajar di dunia sepak bola.
"Ini situasi yang normal dalam sepak bola. Ketika itu, Spaso protes terhadap wasit karena dihajar di area penalti. Pasti ketika tim lebih komplet, tim akan lebih kuat. Namun, tahun ini kami sering memiliki pemain yang terkena akumulasi kartu atau cedera," ujar Teco.