Bola.com, Jakarta - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri baru bisa bergerak untuk membentuk Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023 setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
"Saya belum bisa berkomentar banyak tentang penunjukkan saya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023," ujar Indra Sjafri.
PSSI bakal menggelar KLB PSSI pada 16 Februari 2023 untuk mencari satu Ketua, dua Wakil Ketua, dan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggantikan kepemimpinan Mochamad Iriawan.
Pada 31 Januari 2023 atau sebelum KLB, PSSI telah lebih dulu menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 menggantikan Shin Tae-yong.
Mesti Menunggu
"Yang saya lakukan sebelumnya adalah berdiskusi dengan coach Shin Tae-yong. Dia terbuka untuk saya bantu karena memang hasil evaluasi dia fokus di timnas senior dan U-20," tutur Indra Sjafri.
"Karena ini emergency dan perlu cepat memberikan nama-nama ke SEA Games 2023, makanya saya mencoba membantu. Tapi, saya harus menunggu lebih dulu," jelasnya.
Shin Tae-yong diminta untuk berkonsentrasi bersama timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023 yang penyelenggaraannya hanya tiga hari seusai SEA Games 2023.
Baru Bisa Bergerak
Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023, sementara SEA Games 2023 di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
"Saya bergerak setelah KLB PSSI pada 16 Februari 2023. Sebab tidak elok rasanya jika saya sudah melakukan persiapan dan merancang program," imbuh Indra Sjafri.
"Menuju SEA Games 2023, mana tahu nanti ada keputusan lain dari kepengurusan PSSI yang baru," imbuh juru taktik berusia 60 tahun tersebut.
2 Perubahan
Cabang olahraga (cabor) sepak bola mengalami dua perubahan di SEA Games 2023 terkait pembatasan usia dan jumlah maksimal pemain senior.
SEA Games 2023 memberlakukan maksimal umur 22 tahun atau kelahiran 1 Januari 2001, berubah dari usia 23 tahun pada edisi 2021.
2 Pemain Senior
Sementara, jumlah pemain senior berkurang dari tiga menjadi dua. "Pemain yang bermain di SEA Games 2023 maksimal kelahiran 1 Januari 2001. Pemain seniornya ada dua," ujar Indra Sjafri.
"Tidak ada perbedaan. Penyebutannya saja yang berbeda. Sebelumnya U-23, nanti U-22," imbuh Indra Sjafri.